Mohon tunggu...
Billy
Billy Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Money

Rachmat Gobel: Pasokan Pangan Aman Selama Bulan Puasa

11 Juni 2015   19:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kebutuhan pokok sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sembako (sembilan bahan pokok) elemen penting yang harus tersedia dan stabil, jika tidak maka akan menimbulkan resiko yang berbahaya untuk ketahanan pangan Indonesia. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Perdagangan menjamin kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah akan tercukupi.

"Secara umum pasokan dan stok barang kebutuhan pokok di seluruh provinsi cukup untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran. Stok secara nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga minggu sampai dengan enam bulan ke depan," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam jumpa pers di Jakarta

Terkait dengan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok, Rachmat mengatakan bahwa kondisi saat ini masih relatif stabil. Namun, untuk daging ayam ras, cabai merah keriting, telur ayam ras, gula pasir, dan kedelai lokal cenderung mengalami kenaikan akibat permintaan yang mulai meningkat.

Khusus untuk cabai dan bawang merah, Kementan serta asosiasi atau pelaku usaha memastikan akan ada pasokan dari potensi panen sehingga diharapkan harga dalam satu minggu ke depan harga akan turun.

Rachmat menambahkan, para pelaku usaha juga sepakat untuk tidak melakukan penimbunan dan atau melakukan upaya spekulasi harga barang kebutuhan pokok yang dapat merugikan masyaraka, dan juga melakukan penataan pasar tumpah dikarenakan pada saat mendekati Lebaran akan terjadi peningkatan aktivitas perdagangan sehingga dapat menggangu lalu lintas. Permasalahan penimbunan merupakan salah satu penyebab berkurangnya ketersediaan pangan dan melonjaknya harga pangan di masa Puasa dan Idul Fitri.

Kementerian Perdagangan juga berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pasar murah baik yang dilaksanakan di pemerintah pusat dan daerah. Penyelenggaraan pasar murah tersebut secara serentak di seluruh Indonesia dan hingga saat ini sudah diidetifikasi 176 titik pasar murah selama puasa.

Pernyataan ini melegakan sebagian besar masyarakat, karena memang masyarakat menginginkan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun