Seperti yang kita tahu wabah covid 19 ini telah berhasil menjangkit puluhan negara dari seluruh penjuru dunia. Pada tanggal 21 Maret 2020 WHO mengkonfirmasi bahwa ada sekitar 242.713 orang yang menjadi positif virus corona dan 9.867 meninggal dunia.Â
Covid 19 juga telah sukses memukul mundur perekonomian dunia akibat dibatasinya transportasi antar negara untuk mencegah penularan lebih lanjut. Banyak negara-negara yang mengalami kerugian ekonomi akibat merebaknya wabah ini.Â
Namun di sebuah kisruh kejadian ini ada kejanggalan yang terasa aneh untuk sebuah penyakit baru. Sebab hanya dalam tiga bulan saja wabah ini sudah menjangkit puluhan negara di seluruh dunia dengan total korban ratusan ribu jiwa.
Bukankah ini aneh? Akhirnya muncul lah berbagai macam teori konspirasi mengenai covid 19 diantaranya seperti teori yang mengatakan bahwa virus ini adalah kiriman dari tentara militer AS untuk perekonomian China.Â
Dilansir dari liputan6.com pejabat China menuding seorang tantara asal AS yang membawa covid 19 ke negeri China tersebut tepat setelah terjadinya perang dagang antara China dengan AS dimulai, namun tuduhan ini tanpa disertai bukti apapun. Lalu ada juga yang yang mengatakan bahwa covid 19 adalah senjata biologis yang diciptakan untuk memulai perang.Â
Dilansir dari CNBCIndonesia.com pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie menduga bahwa covid 19 ini adalah senjata biologis yang digunakan untuk pemusnah masal. Beliau juga menyebutkan dari pernyataan mantan perwira intelijen CIA, Philip Giraldi mengatakan bahwa covid 19 bukan terjadi secara alami melainkan melalui mutasi genetik. Beliau menyebut virus mematikan itu sengaja diproduksi di laboratorium oleh AS dan bekerja sama dengan Israel untuk menghancurkan musuh terbesarnya yaitu China dan Iran.
Lebih lanjut Connie mengatakan senjata biologi memiliki daya tarik untuk digunakan karena sangat murah. Berdasarkan data beliau menyebut 1 kilometer persegi serangan senjata biologi hanya $1 US, selain itu senjata biologi dinilai tidak mudah dideteksi baik dengan X-ray ataupun anjing pelacak sekalipun.Â
Sedangkan senjata konvensional memerlukan biaya $2.000 US, senjata nuklir $800 US, dan senjata kimia $600 US. Iran pun berada di ambang kekacauan akibat wabah virus corona. Bagaimana tidak? Sebanyak 23 dari 290 anggota DPR Iran dilaporkan positif virus corona. Parlemen langsung ditangguhkan tanpa batas waktu, dan anggotanya diminta untuk tidak bertemu dengan publik.
Dan teori konspirasi terakhir mengatakan bahwa covid 19 sengaja diproduksi oleh Illuminati untuk memulai "Economy Big Start" sehingga menguntungkan konglomerat dunia yang berada di balik World Bank.Â
Menurut youtube channel Astronacci Internasional covid 19 ini memang sengaja diproduksi dan diedarkan untuk membuat kekacauan dan kerugian ekonomi secara universal. Imbasnya banyak sekali harga saham yang anjlok dan banyak investor yang menjualnya dengan harga murah.Â
Selain itu pun mau tidak mau akan memartil banyak negara bahkan dunia menuju kerugian ekonomi akibat tersedotnya banyak biaya untuk merawat warga yang sakit dan dirumahkannya banyak pekerja untuk mencegah penularan covid 19.Â