Meskipun sederhana dan jauh dari kemewahan, tempat penangkaran ini memiliki kesederhanaan yang berarti. Meskipun tidak besar, namun tempat ini telah menjadi tempat penyelamatan yang penting bagi semua telur penyu yang ditinggalkan. Setelah telur menetas dan anak penyu tumbuh dewasa, mereka dirawat dengan baik sebelum akhirnya dilepas kembali ke lautan.
Pelepasan penyu telah menjadi agenda tahunan yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat. Meskipun tidak ada jaminan bahwa semua penyu akan selamat dan kembali ke lautan, namun upaya yang dilakukan oleh tim relawan sangat membantu dalam upaya pelestarian penyu yang pernah terancam.
Di Yogyakarta, keberadaan konservasi penyu menjadi bagian integral dari upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan di wilayah tersebut. terdapat delapan lokasi konservasi penyu yang tersebar di berbagai wilayah sekitar, seperti di Samas dan Pantai Pelangi di Kulonprogo, serta Gunungkidul, namun yang paling banyak terdapat di Bantul.
Menurut Danu, pendiri dari 4K Yogyakarta, daerah ini sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh dalam hal pelestarian penyu, dengan catatan bahwa keseriusan masyarakat sekitar menjadi faktor kunci dalam upaya pelestarian ini. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, potensi untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap penyu dapat menjadi lebih optimal.
"Salah satu yang kita lakukan agar masyarakat bisa tau konservasi penyu yang berada di jogja adalah salah satunya Pembangunan rasa empati terkait perjuanagn konservasi ini, ketika orang orang punya rasa empati terhadap konservasi penyu, apapun kedepannya pasti akan mengusahakan kepedulian, itu proses yang kita lakukan, teman-teman relawan dan pak Sarwidi selaku konsevator kami" ucap Daru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H