Hasil pemetaan ini memberikan wawasan tentang struktur genetik populasi, hubungan kekerabatan antarspesies, dan potensi adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Informasi tersebut sangat berharga untuk mendukung program konservasi, seperti mengelola populasi liar yang semakin berkurang atau mempersiapkan pengembangbiakan di luar habitat alami (ex situ) sebagai langkah terakhir jika populasi alami terancam punah. Bioprospecting juga membuka peluang untuk mengidentifikasi karakteristik unik cenderawasih yang dapat digunakan dalam penelitian evolusi atau biologi molekuler. Dengan langkah ini, cenderawasih tidak hanya dilestarikan secara fisik tetapi juga secara genetik, memastikan "burung surga" ini tetap menjadi bagian dari biodiversitas Indonesia yang kaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H