Mohon tunggu...
C_MUHAMMAD ZULFIQAR RAFI
C_MUHAMMAD ZULFIQAR RAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Fakultas Teknik prodi Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Banyune Lancar! Semangat Gotong Royong Mahasiswa UM dan Warga Sukorejo Bersihkan Pengairan Sawah

23 Oktober 2024   10:05 Diperbarui: 23 Oktober 2024   10:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa jadinya kalau mahasiswa dan warga desa bersatu demi sawah-sawah yang lebih subur? Itulah yang terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Sembilan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang dipimpin oleh Dharu Firman, turun langsung bersama warga dalam kegiatan gotong royong membersihkan jalur pengairan sawah. Dipandu oleh Pak Isnanto, Perangkat Desa yang selalu penuh semangat, warga kompak bekerja sama dengan tagline keren mereka: "Banyune Lancar"!

Jalur Pengairan Sawah: Urat Nadi Perekonomian Desa

Desa Sukorejo tidak hanya dikenal karena alamnya yang indah, tetapi juga karena sawah-sawah luas yang menjadi penopang hidup banyak warga. Namun, jalur pengairan yang sangat vital ini sempat tersumbat oleh lumpur, daun, dan sampah. Kalau dibiarkan, tentu akan menghambat aliran air dan berdampak pada produktivitas padi. Itulah alasan mengapa kegiatan kerja bakti ini menjadi sangat penting.

Dengan senjata sederhana cangkul, sekop, dan sabit kami semua bekerja keras untuk memastikan air bisa mengalir kembali dengan lancar. Tak peduli kalau harus sedikit kotor atau capek, karena rasa kebersamaan dan misi mulia ini membuat semuanya terasa lebih ringan. Tak hanya itu, tosa-tosa (kendaraan bermotor kecil beroda tiga) juga digerakkan untuk memuat sampah dan lumpur yang telah dikumpulkan, agar proses pembersihan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Kolaborasi Warga dan Mahasiswa: Lebih dari Sekadar Kerja Bakti

Kegiatan ini tidak hanya tentang membersihkan irigasi, tetapi juga tentang menyatukan sembilan mahasiswa UM dan warga Desa Sukorejo dalam semangat gotong royong. Dipimpin oleh Pak Isnanto, Sekdes yang tak kenal lelah, warga dan mahasiswa saling bahu-membahu membersihkan saluran air. Kami juga belajar banyak dari warga---mulai dari bagaimana mereka menjaga lingkungan hingga makna kebersamaan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Semua orang punya peran, dan dengan semangat "Banyune Lancar," kami memastikan aliran air akan tetap terjaga. Tidak ada yang bekerja sendiri, semua dilakukan bersama dengan penuh tawa dan obrolan hangat di sepanjang hari.


Mahasiswa Sebagai Penggerak Perubahan Sosial

Bagi kami, sembilan mahasiswa UM yang terlibat dalam kegiatan ini, pengalaman kerja bakti di Desa Sukorejo sangat berarti. Ini bukan sekadar kerja lapangan biasa, tetapi pengabdian kepada masyarakat yang mengajarkan kami tentang tantangan nyata yang dihadapi warga desa, khususnya para petani. Dengan ikut serta, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekaligus belajar bagaimana menjadi bagian dari solusi.

Mahasiswa memang dituntut untuk berprestasi di kampus, tetapi terjun langsung ke lapangan dan membantu masyarakat adalah salah satu bentuk pengabdian yang tak kalah penting. Kegiatan ini adalah bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil, seperti membersihkan saluran air untuk memastikan sawah tetap subur.

Kerja bakti di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, yang dipimpin oleh sembilan mahasiswa UM di bawah komando Dharu Firman, berhasil menyatukan semangat warga dan mahasiswa untuk tujuan yang sama: menjaga jalur pengairan sawah. Dengan arahan Pak Isnanto dan didukung semangat "Banyune Lancar," serta tosa-tosa yang ikut dikerahkan untuk membantu proses pembersihan, kegiatan ini tidak hanya menyelesaikan masalah pengairan, tetapi juga memperkuat tali kebersamaan. Semoga inspirasi ini menular dan mendorong lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun