Mohon tunggu...
C_MUHAMMAD ZULFIQAR RAFI
C_MUHAMMAD ZULFIQAR RAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Fakultas Teknik prodi Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Ecobrick untuk Pemanfaatan pekarangan Rumah dengan Tanaman hortikultular

8 November 2024   17:51 Diperbarui: 8 November 2024   20:10 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuataan EcoBrick untuk Pemanfaatan pekarangan Rumah dengan Tanaman hortikultular Bersama Perangkat desa dan Warga di desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari

Sukorejo--Mahasiswa KKN(Kuliah Kerja Nyata) Dari Univerwsitas Negeri Malang, Bekerja sama dengan Perangkat Desa setempat Melaksanakan Pembuataan EcoBrick  untuk Pemanfaatan pekarangan Rumah dengan Tanaman hortikultular dalam Rangka Membantu Desa dalam Lomba Pemanfaatan pekarangan Rumah dengan Tanaman hortikultular. Kegiatan ini bertujuan untuk Pemanfaatan Limbah Plastik .

Acara ini berlangsung di pekarangan gudang Poktan (Kelompok Tani), di mana mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berpartisipasi aktif dalam pembuatan EcoBrick. Botol plastik yang diisi dengan limbah plastik dijadikan bahan utama dalam proses tersebut. Selain itu, para mahasiswa juga mengecat botol-botol tersebut agar terlihat lebih menarik dengan warna-warna yang indah, menambah nilai estetika sekaligus memberikan contoh bagaimana limbah plastik bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.

Dengan adanya Pemanfaatan Ecobrick ini Perangkat Desa Sangat Berterima Kasih Dengan Berkata"Dengan adanya Pemanfaatan Limbah Plastik Diharap Semua Warga Desa Sukorejo dapat Memanfaatkan Limbah Plastik "

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Desa Sukorejo dalam mengelola dan memanfaatkan limbah plastik secara efektif. Dengan adanya program ini, desa diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah plastik, sekaligus mengubahnya menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat setempat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun