Pemanfaatan Media Google Classroom dalam Pembelajaran Daring

 Pandemi yang terjadi pada awal tahun 2020 sampai 2022 saat ini melumpuhkan hampir semua kegiatan di seluruh dunia, tak terkecuali kegiatan dalam bidang pendidikan. Bahkan pada awal perkuliahan di Unisa Yogyakarta saja sudah di lakukan pembelajaran daring. Penyampaian materi di sampaikan di rumah masing-masing dengan melakukan dalam jaringan (daring). Dalam pembelajaran daring, harus menggunakan media pembelajaran online. Media pembelajaran yang digunakan harus mendukung proses belajar-mengajar dan harus memiliki berbagai macam fitur yang dapat mendukung pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran yang digunakan harus terjalin komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Di masa pandemi sekarang proses kegiatan belajar harus tetap terlaksana walaupun tidak secara langsung bertatap muka. Disinilah peran guru untuk dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik salah satunya dengan menggunakan Google Classroom.

Google Classroom (Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi aplikasi pembelajaran campuran secara online yang dapat digunakan secara gratis. Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas tersebut atau mengundang para siswanya. Google Classroom ini diperuntukkan untuk membantu semua ruang lingkup pendidikan yang membantu siswa untuk menemukan atau mengatasi kesulitan pembelajaran, membagikan pembelajaran dan membuat tugas tanpa harus hadir dikelas. Google Classroom membantu siswa dan pengajar mengorganisir tugas siswa, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran menggunakan Google Classroom secara tidak langsung mendukung penerapan pembelajaran di era 4.0 yang memanfaatkan teknologi. Sehubungan dengan fenomena pandemi saat ini, pemanfaatan media dalam pembelajaran jarak jauh dengan bantuan jaringan sangat membantu proses pembelajaran, salah satunya pemanfaatan Google Classroom.

Berikut beberapa fitur-fitur yang sangat menunjang pembelajaran online ini.

• Tugas (Assignments)
• Setiap tugas yang diunduh akan disimpan dan dinilai pada rangkaian aplikasi produktivitas google yang telah memungkinkan kolaborasi online ini. Dari pada hanya berbagi dokumen yang berbeda di Google Drive siswa dengan guru. Guru dapat memilih file sebagai templat sehingga setiap siswa dapat mengedit salinan mereka sendiri, dan kemudian kembali untuk mendapatkan nilai, sehingga semua siswa bisa melihat, menyalin, atau mengedit dokumen yang sama. Siswa juga dapat memilih untuk melampirkan dokumen tambahan dari Drive mereka ke tugas.
• Penilaian (Grading)
• Google Classroom mendukung banyak cara penilaian yang berbeda. Guru memiliki opsi untuk memantau kemajuan setiap siswa pada tugas, di mana mereka dapat membuat komentar dan mengedit. Tugas yang diubah dapat dinilai oleh guru dan dikembalikan dengan komentar untuk memungkinkan siswa merevisi tugas dan dikembalikan. Setelah dinilai, tugas hanya dapat diedit oleh guru kecuali guru mengembalikan tugas.

Google membuat aplikasi khusus untuk pengajar dan murid baik jenjang sekolah, kuliah maupun kelas lainnya. Berbasis aplikasi gratis atau non-profit, Google Classroom memudahkan pengajar dan murid untuk berinteraksi baik didalam sekolah maupun diluar sekolah. Selain itu, dengan menggunakan Google Classroom, pengguna juga menghemat kerta dan waktu. Lebih mudah memberikan tugas, dan bisa lebih teratur. Ditambah kelebihannya yang terintegrasi langsung dengan Google Docs, Google Sheets, Google Drive, dan lainnya. Google Classroom saat meluncurkan aplikasi ini sangat memperhatikan kenyamanan para penggunanya. Sebagai bentuk perhatiannya Google Classroom membuat desain aplikasi yang sederhana namun sangat banyak manfaat dan fitur yang dapat digunakan. Maka pengguna pemula tidak akan mengalami kesulitan saat menjalankan aplikasi ini.