Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan di Bumi. Keberadaan tanah sangat mempengaruhi segala hal mulai dari aspek pertanian hingga kelestarian lingkungan dan makhluk hidup. Namun, pada saat ini tanah menghadapi ancaman serius dalam berbagai bentuk pencemaran. Selain pembuangan limbah cair atau bahan kimia berbahaya dan limbah industri yang dibuang secara ilegal langsung ke dalam tanah, kebakaran akibat sampah juga dapat menyebabkan pencemaran tanah.Â
Dilansir dari instagram @parepareinfo kebakaran lahan terjadi di Lapadde, Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 2 september 2023 kemarin. Di duga kebakaran ini terjadi akibat masyarakat yang sengaja membakar sampah pada daerah tersebut. Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan pencemaran udara, tetapi juga pencemaran tanah.Â
Kebakaran ini dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran tanah, karena tumpukan sampah yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti plastik atau bahan kimia lainnya yang ketika meleleh akibat terbakar akan merembes atau meresap ke tanah yang ada disekitarnya serta dapat menghasilkan asap.Â
Kebakaran ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah karena karena unsur atau zat penting yang terkandung dalam tanah menjadi rusak atau bahkan mati karena ikut terbakar oleh api. Tanah yang terbakar bisa menjadi lebih tidak subur, sehingga akan sulit ditumbuhi oleh tanaman kembali. Kebakaran yang terus berlanjut akan menghasilkan asap yang tebal dan mengancam kesehatan masyarakat serta akan meninggalkan tanah yang telah terbakar dan sulit untuk dimanfaatkan kembali.Â
Pencemaran tanah yang diakibatkan oleh kebakaran sampah menjadi masalah serius karena, jika dibiarkan terus menerus dan berdampak pada ekosistem serta kesehatan manusia. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat merupakan kunci untuk mengatasi dampak kebakaran terhadap lingkungan dan mencegah pencemaran tanah yang lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H