Mohon tunggu...
Fitriani
Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Longsor Kembali Terjadi di Desa Cibubur

27 September 2023   12:54 Diperbarui: 27 September 2023   13:02 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah longsor adalah peristiwa alam di mana lapisan tanah, batuan, atau material lainnya tiba-tiba bergeser atau jatuh dari suatu lereng atau bukit. Hal ini sering terjadi akibat hujan berlebihan, gempa bumi, aktivitas manusia seperti penggalian tambang, atau faktor-faktor lain yang mengganggu stabilitas lereng. Tanah longsor dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanah, bangunan, dan bahkan merugikan nyawa manusia. Upaya pencegahan dan mitigasi sangat penting untuk mengurangi risiko tanah longsor.

Tanah longsor kembali terjadi di Kota Medan tepatnya di Desa Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Provinsi Sumatra Utara.

Tanah longsor terjadi akibat adanya pengambilan tanah yang dilakukan secara terus menerus tanpa hentinya.

Pada jam 12.00 WIB akibat pengambilan tanah hujan yang terjadi secara terus menerus hari ini sangat lebat hingga mencapai 100 -- 150 mm.

Wilayah yang terdampak semua wilayah yang ada di daerah tata lahan persawahan, perladangan, dan adanya genangan air di lereng yang terjal. Pada lahan persawahan akarnya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor.

Tanah longsor bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk:

*Curah hujan yang tinggi dapat merendam tanah dan membuatnya tidak menjadi lebih berat. 

*Kemiringan tanah tajam pada lereng tanah meningkatkan risiko longsor karena tanah lebih mudah bergeser ke bawah. 

*Perubahan geologi dalam lapisan tanah, batuan, atau kondisi geologi tertentu dapat mempengaruhi stabilitas lereng.

*Aktivitas manusia penggalian, deforestasi, atau konstruksi yang tidak benar-benar direncanakan dapat mengganggu stabilitas lereng .

*Getaran atau gempa bumi aktivitas manusia seperti peledakan dapat memicu longsor dengan mengganggu keseimbangan tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun