Mohon tunggu...
C22D_Ayu Safitri Syam
C22D_Ayu Safitri Syam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Buruk CFC Dapat Menyebabkan Lapisan Ozon Menipis

6 September 2023   21:27 Diperbarui: 6 September 2023   21:33 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ozon adalah lapisan yang melindungi kehidupan di bumi dari bahayanya radiasi ultraviolet matahari. Penurunan konsentrasi ozon yang terbilang relatif kecil pun dapat berdampak bagi kehidupan seperti peningkatan risiko kanker kulit yang dapat terjadi pada manusia dan kerusakan genetik pada banyak organisme.

CFC merupakan salah satu dari beberapa senyawa organik yang terdiri dari karbon, fluor, dan klorin. jika CFC mengandung hidrogen yang menggantikan satu atau lebih klorin, senyawa itu disebut hidroklorofluorokarbon (HCFC). CFC dikenal sebagai Freon yang awalnya dikembangkan pada tahun 1930-an yaitu sebagai zat pendingin.

DAMPAK BURUK CFC

CFC diketahui dapat menimbulkan ancaman yang serius bagi lingkungan. Setelah CFC dilepaskan ke atmosfer, terkumpul di stratosfer dan CFC terlibat pada penipisan lapisan ozon. Radiasi ultraviolet di stratosfer menyebabkan molekul CFC terdisosiasi yang akan menghasilkan atom klorin dan radikal yaitu radikal klorodifluorometil. Atom klorin kemudian bereaksi dengan ozon dan memulai proses yang menyebabkan konversi ribuan molekul ozon menjadi oksigen.

Penipisan ozon stratosfer yang menyebabkan bahaya menimbulkan kekhawatiran. Oleh sebab itu penggunaan CFC ada pada semprot aerosol dilarang pada akhir 1970-an di Amerika Serikat, Kanada, dan negara Skandinavia. Kemudian pada tahun 1990 ada 93 negara yang sepakat, sebagai bagian dari Protokol Montreal yang didirikan pada tahun 1987, guna untuk mengakhiri produksi bahan kimia perusak ozon pada akhir abad ke-20. 

Pada tahun 1992 daftar negara yang ikut berpartisipasi terus bertambah menjadi 140 dan target untuk mengakhiri produksi CFC maju ke tahun 1996. Tujuan dari gerakan tersebut sebagian besar sudah terpenuhi. Karena, HCFC terbukti dapat menimbulkan risiko yang lebih kecil daripada CFC dikarenakan HCFC lbih mudah terurai di atmosfer yang lebih rendah. Meskipun begitu, HCFC juga dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon dan ditargetkan akan dihapus secara bertahap pada tahun 2030 mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun