Mohon tunggu...
Cucu Sutrisno
Cucu Sutrisno Mohon Tunggu... -

saya seseorang mahasiswa PKnH FIS UNY 2010 Kelahiran Sumedang jawa barat. Memiliki hoby olahraga dan nonton film, memiliki ketertarikan lebih terhadap dunia pendidikan dan sosial. Senang dengan karya sastra terutama fiksi sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wujudkan Mahasiswa Ideal Saat Ini Juga

10 Agustus 2012   08:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mewujudkan Mahasiswa Ideal Saat Ini Juga

“Kaum muda adalah aset bangsa dan menjadi mahasiswa mengembangkan aset itu jadi semakin berharga sebab selemah-lemahnya mahasiswa sejatinya memiliki pemikiran besar yang mampu mengubah dunia”

Di berbagai Negara di dunia, kaum muda seringkali mendapat tempat mulia dimata masyarakat sekitarnya. Kemuliaan itu ada, karena kaum muda acapkali dianggap sebagai kalangan pembaharu yang akan membawa perubahan tatanan hidup bangsa kearah yang lebih baik. Bahkan, secara lugas sisi istimewa kaum muda dikatakan Founding Father sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia Ir Soekaarno, bahwa sepuluh pemuda mampu mengguncangkan dunia. Maka sebagai pemuda seyogianya kita merasa bangga.

Dewasa ini kaum muda tak lagi dapat mengubah dunia hanya melalui perjuangan fisik melawan penjajah. Di Indonesia khususnya, kaum muda mampu mengubah dunia melalui realisasi pemikiran-pemikiran besar yang dimilikinya. Seperti ketika pemuda pada tahun 1998 melakukan gerakan reformasi yang hasilnya dapat kita rasakan sampai saat ini. Seiring semakin banyaknya lembaga pendidikan dewasa ini, kecerdasan berpikir kaum muda untuk mewujudkan kejayaan bangsanya dapat diasah melalui jenjang pendidikan. Seperti yang dipesankan Bapak pendidikan Indonesia, Kihajar Dewantara bahwa melalui pendidikanlah sebuah bangsa akan mampu mewujudkan kejayaannya. Namun hanya sebagian kecil diantaranya yang mampu mengenyam dunia pendidikan sampai ke jenjang tertinggi, jenjang perguruan tinggi. Salah satu diantaranya adalah kita, sedikit kaum muda yang diberi keberkahan Tuhan untuk menyandang gelar mahasiswa. Maka sebagai mahasiswa seyogyanya kita berbahagia.

Sejatinya, mahasiswa merupakan kaum muda intelek yang diproyeksikan menjadi pembaharu dimasa yang akan datang. Realisasi pemikiran-pemikiran besar yang didapat melalui studinya menjadi tumpuan ketercapaian tanggung jawab yang secara otomatis disematkan padanya. Agar mampu memiiki pemikiran-pemikiran besar mahasiswa harus bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya secara konsisten yakni belajar. Kegiatan belajar mahasiswa tak hanya berkutat pada penguatan hard skill semata namun juga harus menyentuh pada pengembangan soft skill. Kesempurnaan hard skill akan didapat mahasiswa melalui pelaksanaan trilogy pendidikan secara aktif yakni membaca, menulis dan berdiskusi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaannya. Sedangkan kematangan soft skill harus diwujudkan mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang bersinggungan langsung dengan penyelesaian problematika  masyarakat dan bangsa. Sebab sebaik-baik mahasiswa adalah yang memiliki keduanya. Hanya dengan kesungguhanlah mahasiswa mampu mewujudkannya. Maka momentum sebagai mahasiswa merupakan suatu perjuangan.

Berjuang menjadi mahasiswa ideal tidaklah mudah. Idealnya, mahasiswa memiliki kemapanan pengetahuan, kematangan emosional dan kesempurnaan spiritual. Kapasitas itulah itulah yang menjadi penuntun mahasiswa menelurkan pemikiran-pemikiran besar yang akhirnya direalisasikan untuk kejayaan diri, keluarga, masyarakat dan bangsanya. Maka yang harus kita lakukan adalah mengidealkan diri sebagai mahasiswa saat ini juga agar nantinya kita dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun