Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyembuhkan Luka Inner Child

29 Februari 2024   09:37 Diperbarui: 29 Februari 2024   09:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah merasa dibohongi? Tersinggung? Sensitif saat mendengarkan kritik?. Kondisi ini dipengaruhi oleh inner child. Inner child merujuk pada sisi kepribadian anak kecil dalam diri. Contoh dari reaksi inner child, Seorang anak perempuan melihat ayahnya yang hobi melontarkan kata-kata kasar pada ibunya, ibunya berpesan pada anaknya bahwa harus menjadi perempuan yang mandiri apapun yang terjadi. Anak perempuan ini tumbuh dewasa menjadi pekerja keras, tetapi menjadi individu yang takut akan mengalami sakit hati.

Trauma masa kecil tidak jarang mendistraksi kita melihat realita yang terjadi. Ketika seorang anak melihat pertengkaran hebat antar kedua orang tua, selain itu trauma masa kecil dapat berupa seorang anak tidak memiliki kasih sayang secukupnya dari orang tua. Maka dari itu ketika dewasa mereka yang mengalami kekhawatiran berlebih. Lantas Bagaimana menyembuhkan luka inner child? Meditasi untuk diri sendiri dengan meluangkan waktu 5-10 menit. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun