Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Obat Penawar Kaum Penunda Tugas: Prokrastinasi

30 Januari 2024   14:01 Diperbarui: 30 Januari 2024   16:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mungkin sering menunda-nunda sesuatu. Tapi jika terlalu sering, akan jadi prokrastinasi. Prokrastinasi yaitu tindakan yang seringkali menyebabkan perasaan tergesa-gesa untuk melakukan suatu kegiatan. Kenapa Prokrastinasi  bisa terjadi? Alasannya seseorang merasa lebih mempunyai waktu yang lebih banyak, sehingga seseorang akan berpikir menunda sesuatu adalah jalan pintas.

Back to data, prokrastinasi terjadi bukan karena seseorang tidak memiliki time management yang baik, melainkan seseorang sedang ada dalam situasi yang tidak terkontrol. Contoh case yang sering terjadi : seseorang yang ingin melakukan kegiatan A tapi ditunda dengan alasan ia merasa takut gagal. Kasus tersebut sering terjadi pada seseorang yang memiliki rasa perfeksionis yang tinggi, dikarenakan dirinya harus melakukan hal yang besar dan khawatir untuk hasil yang tidak sempurna. Alhasil seseorang tidak ingin coba hal baru. Seseorang yang sering menunda-nunda juga takut akan kewalahan dalam suatu kegiatan. Dikarenakan karena terlalu sulit untuk memahami tugasnya,terlalu banyak menyelesaikan tugasnya. Maka seseorang yang sering menunda-nunda memiliki pilihan jalan pintas menjadi seseorang yang prokrastinasi.

Stop prokrastinasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun