Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seni Mengeluh Terhadap Ekspresi Diri Atas Ketidakefektifan dalam Self Control

30 Januari 2024   11:41 Diperbarui: 30 Januari 2024   11:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Seni mengeluh merupakan ekspresi diri atas ketidakefektipan dalam self control. Lalu bagaimana ciri ciri orang yang sering mengeluh?

Poin utama, Seseorang yang sering merasa bahwa mereka tidak punya kontrol yang besar Atas kejadian yang membuat dirinya merasa buruk. Karena jika seseorang yang memiliki in kontrol atau in charge terhadap kejadian buruk Kemungkinan tidak akan mengeluh. Berbicara mengenai kontrol sebenarnya berhubungan dengan mindset. Jika seseorang mempercayai dirinya tidak mempunyai kontrol atau sesuatu yang terjadi, maka kemungkinan seseorang tersebut tidak akan mengendalikan keadaan.

Seperti mindset stoic, mengenai dikotomi kendali, bahwasanya dunia ada dua yaitu hal yang bisa dikontrol dan hal yang tidak bisa dikontrol. Stoic yaitu menerima bahwa hal buruk pasti terjadi, jadi ketika sesuatu hal yang baru terjadi kita tidak mengeluh.

Kira-kira dampak ngeluh itu baik nggak sih?
Secara general mnegeluh itu tidak serta-merta jelek tergantung dengan konteks. Karena di setiap kehidupan pasti ada hal baik maupun buruk. Dan menurut pendapat pribadi ngeluh itu mostly mengeluhlebih baik di minimalisir. Karena jika kita mengeluh kita menyerahkan kontrol diri terhadap masalah yang dihadapi.

Mengeluh itu mendorong diri untuk memikirkan hal negatif secara terus-menerus. Karena sel-sel di otak kita mengandung neuroplastik serta akan menghasilkan hormon kortisol. Jika mengeluh menjadi kebiasaan, Hal tersebut akan menjadi habbit dalam kehidupan jika mengeluh menjadi kebiasaan

Mengeluh itu hal yang wajar tetapi mengeluh tiap hari bukanlah suatu hal yang wajar. Oleh karena itu untuk lebih Maidfull terhadap diri sendiri. Jauhi overthinking jauhi berpikir negatif untuk kehidupan yang lebih senang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun