Bekasi - Kebakaran yang melanda salah satu rumah di Villa Gading Harapan pada sore hari tersebut mengejutkan warga sekitar. Menurut kesaksian Subagyo, salah satu warga setempat, ia mendengar suara yang mirip petasan sebelum menyadari bahwa rumah tersebut terbakar. "Awalnya bunyi petasan, lama kelamaan suaranya tambah kencang. Pas saya keluar, ternyata kebakaran. Langsung saya teriak minta tolong warga. Saat itu kondisi rumah terkunci ternyata di dalam ada orang," kata Subagyo.
Api tiba-tiba membesar dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah yang berfungsi sebagai toko sembako, lengkap dengan gas LPG yang ada di dalamnya. Warga yang panik segera menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 16.30 WIB setelah mendapat laporan dan langsung berusaha memadamkan api. Setelah berusaha selama hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dari kejadian ini, tiga penghuni rumah dilaporkan mengalami luka bakar. Korban terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya yang masih berusia belia. Ketiganya segera dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ini diturunkan, kondisi mereka dilaporkan stabil meskipun masih membutuhkan perawatan intensif.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Berdasarkan dugaan awal, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran tersebut. Namun, penyelidikan mendalam masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi baik dan aman. Pemeriksaan rutin oleh teknisi listrik berlisensi sangat dianjurkan untuk mencegah kejadian serupa.
Di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian masih berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada api yang tersisa dan mengancam keselamatan warga sekitar. Upaya pembersihan dan penilaian kerugian materi juga tengah dilakukan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari insiden ini dan lebih proaktif dalam mencegah bahaya kebakaran di lingkungan sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H