Mohon tunggu...
Amanda Syabilla Putri
Amanda Syabilla Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi

College Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan dari Kampung Sahabat untuk Bapak Taim

5 Februari 2021   22:28 Diperbarui: 5 Februari 2021   23:50 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Pada tanggal 29 Januari 2021, Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melakukan Pemberdayaan untuk Kaum Dhuafa di daerah Pinang Ranti, Jakarta Timur. Kegiatan dilaksanakan pada pagi hari pukul 10:45 WIB, bertempat di Jl. Asem Nirbaya No.53, RT.16/RW.2, Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur.

Beliau bernama Taim. Pekerjaan sehari-hari bapak Taim adalah seorang pemulung, yang setiap harinya mencari barang rongsokan di tiap-tiap rumah. Penghasilan beliau sebulan kurang dari 100 ribu rupiah. Keluarga kecil beliau dikaruniai Dua orang Anak dan Istri. Anak pertama beliau bernama Satria sedang mengampu di bangku SD kelas 3 lalu anak kedua beliau yang Putri berumur 3 tahun sedang belajar di Paud. Lalu istrinya bernama Ibu Fani.

Adanya pandemi virus Covid-19, Satria terpaksa menjalankan tugasnya sebagai murid di rumah. Dengan adanya pembelajaran via online (daring), mewajibkan keluarga bapak Taim ini untuk membeli kouta Internet. Namun beliau kurang mampu untuk membeli kouta internet, akhirnya beliau menumpang wifi tetangganya dengan membayar per minggu 60 ribu rupiah.

Di kondisi pandemi ini membuat Bapak Taim berusaha bekerja lebih tekun kembali. Namun musibah menimpa keluarga bapak taim, terdapat benjolan kecil disebelah kiri mata kaki bapak taim. Yang mengharuskan beliau untuk operasi. Lalu Ibu Fani menggantikan posisi bapak Taim untuk menghidupi keluarga kecilnya.

dokpri
dokpri
Dengan kondisi yang seperti itu, kami bertiga ingin membantu keluarga bapak Taim. Dengan menyalurkan sedikit bantuan sembako dan uang tunai untuk keluarga beliau.

"Semoga dengan adanya bantuan dari kakak-kakak mahasiswa ini, bisa membantu meringankan masalah perekonomian sehari-hari keluarga bapak Taim". Ujar kak Bendi pembina kampung pemulung disana yang membantu serta mengantarkan kami ke keluarga bapak Taim.

Dengan hadirnya kita, kami berharap bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari hari keluarga bapak Taim dan ibu Fani.

"Terima kasih banyak ya neng". Ujar ibu Fani istri dari bapak Taim, saat menerima bantuan yang kami berikan dengan diiringi isak tangis bahagia.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun