Andai diijinkan memberi makna yang sama akan keberadaan sebuah negara dengan momen kemenangan Fatin Shidqia Lubis sebagai jawara edisi perdana X Factor Indonesia, eksistensinya pasca keluar dari ajang pencarian bakat terpopuler ini senantiasa akan selalu dinantikan.
Seperti tercantum di awal tulisan, bagaimana kita melihat kondisi negara ini kala memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945? Syarat-syarat apa sajakah yang mendukung hingga NKRI layak mendapatkan sebutan negara?
Mengacu pada Oppenheimer dan Lauterpacht, Sebuah negara layak diakui jika memenuhi 4 hal sbb:
a. Rakyat yang bersatu
b. Daerah atau wilayah
c. Pemerintahan yang berdaulat
d. Pengakuan dari negara lain
Dari ke empat point diatas, item a, b dan c merujuk pada kemenangan dari Sang Diva itu sendiri, yang secara sah sudah disematkan melalui seremonial penutupan XFI tanggal 24 Mei yang lalu. Bahkan semua hadiah juga sepertinya sudah berada di genggaman Sang Diva, kecuali pembuatan album yang hingga detik ini masih dalam tahap pengerjaan.
Sedang point d, sebuah bentuk pengakuan akan eksistensinya di dunia permusikan memang tidaklah muncul secara instan dan ini membutuhkan waktu. Dan kembali flashback ke masa perjuangan, ketika Soekarno Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, merujuk pada artikel ini, pengakuan akan negara ini pun baru didapat pada 22 Maret 1946, yang diperoleh dari negara Mesir.
Untuk itu, perlu diingat bahwa setiap langkah yang dilakukan Sang Diva akan selalu berimbas pada bentuk pengakuan eksistensinya di dunia permusikan. Kalau mengukur di tingkatan nasional, saya pribadi berpendapat eksistensinya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Lalu bagaimana dengan ke-eksistensi-annya di dunia musik internasional? Dan ujian pertama adalah gelaran X Factor Around The World. Momen yang sangat pas rasanya untuk mulai membangun kredibilitasnya di kancah musik global. Beberapa bukti awal dapat dengan dengan mudah kita temukan di beberapa media luar negeri yang mulai mengulas ke-eksistensi-an Sang Diva ini. Mulai dari HollywoodReporter yang menyebutnya "Fatin has gone on to become a mega-star in Indonesia and the show became a cultural phenomenon", hingga Digitalspy menuliskan "Fatin has gone on to become a successful star in Indonesia".
Sekedar mengingatkan untuk jam'iyah fatiniyah di manapun berada, mari kita panjatkan doa demi kesuksesan perform idola kita, sekali lagi, semoga Sang Diva bisa menunjukkan eksistensinya sebagai Jawara XFI dan memberi penampilan terbaik di acara ini besok malam, amin... :mrgreen:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H