Mohon tunggu...
Riswani SyuitaHrp
Riswani SyuitaHrp Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Kesehatan Masyarakat

hai kenalin aku Riswani Syuita, asal dari sumatera utara. Mahasiswi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, peminatan Ilmu Gizi

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Penerapan Asupan Gizi pada Saat Sahur ketika Hendak Melaksanakan Puasa

25 April 2022   10:36 Diperbarui: 25 April 2022   10:45 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman, kali ini kita bakal membahas bagaimana cara penerapan asupan gizi ketika sahur saat hendak melaksanakan puasa. Kata "puasa" sudah tidak asing lagi dong didengar. Puasa merupakan kegiatan rutin bagi umat muslim yang menahan lapar & nafsu dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Pada setiap tahunnya umat muslim rutin melaksanakan puasa full 1 bulan pada bulan Ramadhan, maka disebut puasa ramadhan.

Puasa juga sangat berguna pada kesehatan, tapi kan pada saat puasa makan pagi dan siang akan terlewat, lalu bagaimana bisa puasa berguna bagi kesehatan? Penerapan gizi 1 hari itu harus dipenuhi pada saat makan pagi, siang, malam, diselingi cemilan buah-buahan dan makanan sehat lainnya.  Pola makan saat puasa juga akan berubah jika mengikuti puasa full selama 1 bulan ramadhan.

Pada saat sahur harus memperhatikan yang namanya asupan gizi seimbang, yang dimana gizi seimbang merupakan susunan yang memiliki zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Pada saat sahur kita bisa memakai konsep "isi piringku", isi piringku artinya sekali makan. Isi piringku ini terisi dari "Makanan Pokok, Lauk pauk, dan Sayur-sayuran".

  • Makanan pokok merupakan dari sumber karbohidrat seperti, beras baik beras biasa maupun beras merah, sinngkong, jagung, atau ubi jalar.
  • Lauk pauk merupakan dari sumber protein seperti, daging sapi, ikan, ayam, telur, susu dan sejenisnya, tempe, tahu, atau kacang-kacangan.
  • Sayur-sayuran merupakan dari sumber serat, vitamin dan mineral. Sumber serat seperti kubis, buncis, wortel, terong, atau kembang kol. Sedangkan sumber vitamin dan mineralnya seperti mangga, pisang, belimbing, atau apel.

           Jika ketiga hal diatas dari "isi piringku" dikonsumsi pada saat sahur, maka asupan gizi pada saat sahur akan terpenuhi. Tambahannya pada saat sahur dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak 2 gelas. Paad saat sahur juga tidak dianjurkan langsung konsumsi makana dengan porsi besar sekaligus.

         Yukk coba konsep isi piringku pada saat sahur. Selamat mencoba, terima kasih ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun