Mohon tunggu...
Danang B. Yuliarso
Danang B. Yuliarso Mohon Tunggu... -

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penangkaran Rusa Totol di Pangkalan Bun Kalteng

20 Agustus 2011   14:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah sempat menunggu cukup lama rusa totol tiba di Kabupaten Kotawaringin Barat Atau lebih dikenal dengan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah pada akhir bulan Juli 2011.  Rusa yang sedianya akan diterbangkan dengan pesawat udara akhirnya harus melalui jalur darat dan laut mengingat dimensi cargo pesawat tidak memenuhi syarat kesejahteraan hewan.

Rusa ini dikirim dari penangkaran yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. Penangkaran ini juga merupakan salah satu penangkaran rusa yang mendatangkan rusa totol dari Istana Bogor yang saat ini sudah melebihi kapasitas daya tampungnya. Rusa diangkut dengan menggunakan truck dari Bandung menuju Semarang, kemudian dengan menggunakan kapal laut berlayar menuju Kumai dan setelah diperiksa oleh petugas karantina kesesuaian jumlah hewan dengan dokumen rusa langsung menuju ke lokasi penangkaran di Sungai Rangit Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pada hari ketiga setelah kedatangan dilakukan Tindak Karantina ke lokasi penangkaran, observasi secara umum mengenai kondisi kesehatan rusa, perilaku dan aktifitas, ketersediaan pakan dan minum serta penyesuaian diri terhadap lingkungan baru. Berdasar observasi tersebut secara umum, kondisi rusa cukup baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru yang ada.

Rusa totol (Axis axis) pastinya tidak asing bagi sebagian kita terutama yang pernah ke Istana Bogor. Di Istana Bogor terdapat ratusan rusa totol. Rusa totol juga tidak asing bagi penduduk kota Bogor lantaran binatang yang satu ini ditetapkan menjadi ikon Kota tersebut.

Namun satu fakta yang kadang terlupa adalah rusa totol sebenarnya bukan fauna asli Indonesia. Berbeda dengan rusa bawean (Axis kuhli), rusa timor (Cervus timorensis), sambar (Cervus unicolor), dan menjangan yang asli Indonesia. Rusa totol yang mempunyai nama latin Axis axis bukanlah fauna asli Indonesia melainkan berasal dari India dan Sri Lanka. Binatang yang lucu dan cantik ini didatangkan oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, pada tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Rusa totol disebut juga sebagai “cheetal” atau rusa chital. Dalam bahasa Inggris fauna identitas kota Bogor ini disebut sebagai Chital, Axis Deer, Indian Spotted Deer. Dalam bahasa ilmiah (latin) rusa yang satu genus dengan rusa bawean ini disebut Axis axis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun