illustrasi by sariphusein41.blogspot.com
=====================
Hati tersadar, ini bukan renungan
Adalah sebuah penantian malam,
Sang kerinduan menyapa, buliran tetes jatuh
Rerumputan berkilau embun permata
Dimanakah kau nelangsa..?.
Adakah sang ilham diantara bebatuan
Kau sejuk seperti daun dipinggir kali
Sayap berkepak seperti burung camar
Dan…
Antarkan saja  aku kepada hadlirat Rabb
Yang kau sanjungi di setiap tidurmu
Datang untuk hati yang kering dan sepi
Dimanakah kau malam..
Dan untainmu berkata semesta
Aku dengar, aku melihat, aku merasa
**
Pernah kucoba melupakan semua
Yang kau goreskan pada telapak
Dan meyakinkan bahwa DIA tak pernah ada
Bahwa bumi dan isinya memang kebetulan tercipta
Bergetaran uluran tanganmu
Bahwa Adam dan Hawa turun tanpa buah kuldi
Katakanlah pada-Nya, aku juga merindukan-NYA
"Sampaikanlah juwita, lagu ini
dimanapun kau berada..!"
**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H