Baru baru ini masalah yang di hadapi pak Ganjar memang sangat miris sekali, hal ini kalau kita amati sama dengan yang dihadapi oleh Ahok sebelum masuk putaran pilkada 2017.
 Ahok pada saat itu menurut survay -survay yang ada sama persis dengan yang dialami  Pak Ganjar selalu menduduki rangking tertinggi pada lembaga lembaga survay yang ada, tetapi dengan kesalahan kecil saja membuat segala sesuatu jadi memutar balikan keadaan. Hal ini memang sudah ditunggu lama atau tepatnya memang mereka menunggu kesalahan yang akan diperbuat Pak Ahok.
Nah disini juga mereka menunggu kesalahan yang diperbuat Pak Ganjar walaupun itu bukan kesalahan yang mutlak dilakukan Pak Ganjar menolak Tim U20 Israel pada laga U20 piala Dunia, tapi bagi mereka sudah cukup medapatkan momentum memuntahkan peluru untuk menurunkan Elektabilitas Pak Ganjar dan yang parah lagi  adalah termakannya relawan-relawan Ganjar  terhadap apa yang dihembuskan kubu lawan ataupun kubu berseberangan.
Untuk itu kita sebagai pendukung dan sebagai simpatisan Ganjar mania setidaknya bisa menghadapi situasi seperti ini dengan  lebih jernih dan tidak mudah mengambil suatu keputusan yang malah menjadikan negara ini menjadikan mundur lagi cukuplah DKI yang mengalaminya tapi TIDAK UNTUK INDONESIA.Â
Tahun politik sudah masuk dan kita tahu yang kemungkinan yang akan menjadi kandidat capres sudah mulai dibicarakan disamping Anis Bawesdan yang suka berkata-kata tapi minim kerja selain tentunya Prabowo sebagai kandidat tetap capres, tinggal kita menunggu satu lagi kandidat  yang telah dibicarakan banyak orang juga oleh lembaga-lembaga survay selalu unggul pada setiap  poling-poling yang diadakan.
Tapi sayangnya partai yang menjadi tempatnya bernaung  masih  enggan untuk meloloskanya untuk berlaga agar bisa menjaga  keutuhan negeri yang kita cintai ini; Karena kecintaanya  terhadap negeri ini sudah tidak diragukan lagi. Semoga kesalahan yang sama seperti DKI tidak terulang kembali jika  kita ingin Indonesia semakin maju. SALAM WARAS UNTUK INDONESIA MAJU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H