Euforia seorang mahasiswa baru saat pertama kali memasuki dunia perkuliahan merupakan suatu kondisi yang lumrah terjadi. Banyak yang bilang masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa Perguruan Tinggi merupakan suatu hal yang patut dirasakan dan dinikmati, namun banyak kasus mahasiswa baru kebingungan antara harus memilih ingin menjadi mahasiswa golongan KUPU-KUPU atau KURA-KURA?.
Ya, mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang) dan Kura-Kura (Kuliah Rapat) mungkin sering kita dengar maksudnya. Kedua kata akronim ini menggambarkan antara dua mahasiswa yang berbeda yang mana mahasiswa Kupu-kupu cenderung dikenal dengan mahasiswa yang teladan, pintar, rajin, dan kadang beberapa menyebutnya introvert.Â
Sedangkan tipe mahasiswa Kura-kura ini menggambarkan mahasiswa yang sering rapat, mahasiswa yang aktif organisasi, giat, sibuk, mudah bersosial dengan lingkungan, dan bisa disebut sebagai penggambaran mahasiswa yang ekstrovert.Â
Kedua tipe individualisme mahasiswa ini memiliki sisi positif dan mungkin negatifnya jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, nah dalam artikel kali ini saya akan membahas kelebihan dan kekurangan antara dua tipe mahasiswa antara si KUPU dan si KURA.
Kuliah Pulang - Kuliah Pulang, tipe mahasiswa yang satu ini cenderung memilih untuk segera pulang setelah berakhirnya perkuliahan, kurang aktif dalam kegiatan kampus dan bahkan hanya akan bergabung pada kegiatan yang memang bersifat wajib. Beberapa kelebihan jika kita memilih menerapkan tipe ini, yaitu :
* Â Â Â Â Lebih banyak waktu belajar
* Â Â Â Â Lebih fokus pada tujuan kuliah
* Â Â Â Â Memiliki lebih banyak waktu luang
Namun, tidak hanya itu kekurangan yang akan dirasakan nantinya adalah :
* Â Â Â Â Kurangnya relasi