Mohon tunggu...
Buyung Tanjung
Buyung Tanjung Mohon Tunggu... Jurnalis - PABPDSI

Jadikan Hidup Ini Bermanfaat untuk sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menelisik Struktur APBD Kabupaten Simalungun Tahun 2025

12 Januari 2025   21:31 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simalungun,- Tahun 2025, Kabupaten Simalungun menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp2.823.940.101.547. Melihat struktur pendapatan, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan :

 
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Masih Rendah :  

PAD sebesar Rp192.965.342.278  menunjukkan potensi pendapatan daerah yang belum termaksimalkan.  Optimalisasi potensi pajak, retribusi, dan aset daerah menjadi kunci untuk meningkatkan PAD dan mengurangi ketergantungan terhadap transfer.


Ketergantungan Tinggi Terhadap Transfer :  

Transfer dari pemerintah pusat mendominasi struktur pendapatan dengan nilai Rp2.598.626.561.617. Kondisi ini menimbulkan potensi risiko jika terjadi penurunan transfer. Upaya strategis untuk meningkatkan PAD dan diversifikasi pendapatan menjadi sangat krusial.


Memanfaatkan Potensi Lain :  

Lain-lain Pendapatan Daerah sebesar Rp32.348.197.652 menandakan sumber pendapatan tambahan.
 
Melihat Lebih Dekat: Rincian Transfer
 
Dana Bagi Hasil (DBH) : Rp67.662.740.000 yang dibagikan kepada daerah berdasarkan hasil pengelolaan sumber daya alam di daerah. Pemanfaatan DBH yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat perlu diprioritaskan.

Dana Alokasi Umum (DAU) : Rp1.451.560.802.000  diberikan untuk membiayai urusan pemerintahan daerah. Efisiensi dan efektivitas penggunaan DAU menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik : Rp216.876.342.000  diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur dan aset daerah. Pemantauan progres dan kualitas pembangunan menjadi penting untuk memastikan hasil yang optimal.

DAK Non Fisik: Rp357.943.689.000 mendukung program dan kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Mencapai target dan sasaran program menjadi prioritas utama dalam penggunaan DAK Non Fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun