Mohon tunggu...
Buyung Okita
Buyung Okita Mohon Tunggu... Lainnya - Spesialis Nasi Goreng Babat

Mantan Pembalap Odong-odong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puisi Kuno Sanjungan Kaisar Ming untuk Islam dan Nabi Muhammad SAW

28 Agustus 2021   12:23 Diperbarui: 28 Agustus 2021   18:54 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

China dalam sejarahnya mengalami berbagai pergolakan politik yang drastis, dan mengalami berbagai bentuk pemerintahan dan dinasti. 

Setelah hampir 100 tahun Tiongkok dipimpin oleh Dinasti Yuan yang merupakan keturunan dari Kubilai Khan - Mongol, pada tahun 1368 seorang bernama Zhu Yuanzhang mengumpulkan kekuatan dan membebaskan Tiongkok dari kekuasaan Mongol. Setelah mendeklarasikan dirinya sebagai seoran kaisar dan menjuluki dirinya sebagai Kaisar Hongwu dan mendirikan dinasti MING, ia mengambil alih pemerintahan di Ibu Kota Kuno Yuan, yaitu kota Khanbaliq yang sekarang disebut dengan Beijing.

Kaisar Hongwu mngkin dapat dikatakn merupakan sosok pribadi kembar dari Sultan Suleyman the Magnificient dari kesultanan Ustmaniyah. Tetapi kisah itu mungkn akan dibahas dalam artikel yang berbeda.

Yang tak banyak orang tahu adalah kedekatan dan apresiasi Kaisar Hongwu terhadam masyarakat Muslim, agama Islam dan khususnya Nabi Muhammad SAW. Bahkan Kaisar Hongwu mendirikan masjid di Tiongkok sisi selatan Yunnan, Fujian, dan Guangdong. Bahkan di kota sebelah uara di daerah Xijing dan Nanjing yang notabene sangat jauh dari pengaruh daerah timur tengah. 

Yang paling menakjubkan adalah karyanya yang berjudul "Puisi 100 kata". Puisi yan berisikan pujiannya terhadap Islam dan  Nabi Muhammad SAW menjadi sebuah karya sastra dan sejarah yang menakjubkan tentang persebaran Islam di dunia. 

Mengapa disebut Puisi 100 kata ? Karena jia dilihat dari baitnya, terdapat 100 huruf kanji di dalamnya. Lalu bagaimanakah isi puisi tersebut ? Mari kita baca bersama pada terjemahan syairnya di bawah ini. 

Ukiran Puisi 100 ka di Masjid tertua di kota Xi'an TIongkok
Ukiran Puisi 100 ka di Masjid tertua di kota Xi'an TIongkok

"Sejak penciptaan alam semesta, Allah telah menunjuknya sebagai pemimpin keyakinan yang agung, Dari Barat ia lahir, Menerima Kitab Suci, Buku dari tiga puluh bagian (Juz), Untuk memandu semua ciptaan, Tuan dari semua Penguasa, Pemimpin di antara orang-orang yang suci, Dengan dukungan dari langit, Untuk melindungi umat-Nya, Yang mengerjakan ibadah lima waktu, Dalam diam berharap perdamaian, Hatinya terpaut ke Allah, Memberi kekuatan masyarakat miskin, Menyelamatkan mereka dari malapetaka, Membawa kegelapan menuju cahaya, Mengajak jiwa dan ruh menjauhi kesalahan, Sebuah rahmat bagi semesta alam, Meninggalkan ketertinggalan menuju keagungan, Menaklukkan segala kejahatan, Agama-Nya murni dan benar, Muhammad Sang Agung dan Mulia."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun