Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sena dan Kalan, Cucuku Yang Lucu Nan Gemesin

10 Januari 2025   19:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   19:30 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalan belajar tengkurep. Sumber : dokumen pribadi. 

Bismillah,


Sena merupakan cucu pertamaku. Anak dari putera ku yang pertama. Sementara Kalan adalah cucuku yang kedua, anak dari puteri ku, satu-satunya.

Pada pertengahan Januari ini, Sena sudah memasuki usia sembilan bulan. Sedangkan Kalan baru berusia empat bulan.

Foto Kalan di ruang tunggu Bandara. Sumber : dokumen pribadi. 
Foto Kalan di ruang tunggu Bandara. Sumber : dokumen pribadi. 


Dilihat dari hitungan usia, cucu-cucuku itu memang masih kecil atau tergolong masih bayi. Tetapi, justeru pada kondisi sekarang inilah, aku melihatnya lucu dan gemesin.

Kedua cucuku tersebut tidak tinggal dekat dengan kami di Kota Bengkulu. Sena di Kota Arga Makmur Bengkulu Utara, lebih kurang 2 jam perjalanan berkendara dan Kalan di Padang Guci Kaur, 4 jam perjalanan.

Sena ketawa. Sumber : dokumen pribadi. 
Sena ketawa. Sumber : dokumen pribadi. 


Kenapa begitu   ?, karena " anak " ku Winda, bundanya Sena bekerja di sebuah Bank dan beberapa bulan yang lalu mendapat musibah kecelakaan.

Sehingga tidak memungkinkan untuk sering pulang ke Kota Bengkulu, walaupun suaminya, anakku bekerja di kota Bengkulu dan mereka sesungguhnya sudah memiliki tempat tinggal.

Sedangkan anakku Tiya, bundanya Kalan mengabdikan diri sebagai seorang Guru di salah satu SMP Negeri dan " anakku "  suaminya Tiya mengabdi di sebuah Kementerian, yang ditempatkan di daerah Lampung.

Kalan belajar tengkurep. Sumber : dokumen pribadi. 
Kalan belajar tengkurep. Sumber : dokumen pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun