Musim Hujan  :  Petani Gembira,  Nelayan  ?
Bismillah,
    " Tidak selamanya mendung itu kelabu
     (turun hujan) "
    Â
Sebait ungkapan tersebut seringkali terucap dan terdengar ditelinga kita. Tetapi belakangan  ini, ungkapan  itu sepertinya tidak relevan dengan kenyataannya, " bila cuaca mendung, pasti hujan."
Demikian, kondisi cuaca di wilayah Kota Bengkulu akhir-akhir ini,  mendung datang, lalu  gelap dan  tanpa kompromi hujan yang disertai angin kencang pun tiba.
Disadari, memang beberapa bulan sebelumnya tetesan air hujan sudah mulai membasahi bumi rafflesia, tetesan air itu semakin menjadi ketika Desember datang dan sepertinya masih akan tetap terjadi di- beberapa bulan kedepan.
Memang sudah merupakan ketentuan-Nya dan para ahli klimatologi juga mengakui bahwa secara umum alam negeri ini mengalami musim kering (kemarau) dan musim basah (hujan).
Jadi sejak beberapa bulan yang lalu sampai hari ini, alam berada di musim hujan, setelah beberapa bulan sebelumnya diterpa cuaca panas alias kemarau.
Setiap kali terjadi perubahan musim, baik dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya, Â dari musim hujan ke musim panas, tentu ada banyak pihak yang di- untungkan atau sebaliknya dirugikan.