Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Alasan, Mengapa Perbaikan Rumah Memanggil Tukang ?

29 November 2024   15:44 Diperbarui: 29 November 2024   15:44 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5  Alasan,  Mengapa Perbaikan Rumah Memanggil Tukang  ?

Rumah sebagai tempat tinggal, walaupun megah, elok nan asri, tetap saja belum dianggap  paripurna dimata penghuninya, ada-ada saja yang masih kurang. Sehingga ada pemeo bahwa, membangun sebuah rumah tidak ada selesainya.

Oleh karenanya tidak perlu heran bila pemilik rumah sebentar-sebentar memanggil tukang untuk memperbaiki dan " menyempurnakan " rumahnya, yang memang pekerjaan membangun rumah tidak pernah rampung, dengan tujuan agar enak dipandang mata.

Lalu kenapa mesti  memanggil tukang untuk mengerjakan pekerjaan yang sesungguhnya  bisa dikerjakan sendiri  ?

Setidaknya ada  5 alasan  penyebab yang melatar- belakangi tindakan tersebut :

Pertama. Tidak memiliki keterampilan.

Pekerjaan perbaikan rumah,  sebenarnya memerlukan keterampilan yang memadai, walaupun jenis pekerjaannya nampak sederhana dan ringan,  apalagi kalau pekerjaannya cukup rumit dan tingkat kesulitannya tinggi, tentu harus memanggil tukang yang tidak hanya terampil tapi harus ahli dan profesional.

Kedua.  Keterbatasan waktu yang ada.

Kendati keterampilan dan keahlian dimiliki untuk pekerjaan perbaikan rumah, namun karena banyaknya aktivitas pokok, seperti kegiatan kantor dan pekerjaan bidang lainnya, maka  tidak ada waktu yang tersisa untuk sekedar pekerjaan perbaikan rumah, sekalipun  pekerjaannya sederhana.

Ketiga.  Tidak mempunyai peralatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun