Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Memantau Pilkada Serentak 2024, Mengapa Lancar dan Kondusif?

28 November 2024   20:57 Diperbarui: 28 November 2024   21:49 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat pemungutan suara (TPS) 06 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Sumber : dokpri. 

Memantau Pilkada Serentak  2024, Mengapa Lancar dan Kondusif   ?

Perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan daerah serentak  2024 sudah selesai.  Perolehan suara para paslon dan pemenangnya umumnya sudah diketahui  berdasarkan hitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh beberapa lembaga surve yang kridebel.

Namun demikian tentu para paslon dan tim pemenangan harus bersabar menunggu ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing sebagai lembaga otoritas penyelenggara pemilu.

Kendati banyak paslon yang sudah mendeklarasikan kemenangannya versi hitung cepat (quick count) tentu sah-sah saja, sebagai wujud  meluapkan rasa kegembiraan atas kemenangan yang diraih.

Betapa perjuangan yang berat dengan mengerahkan semua kekuatan dan mengorbankan segalanya, baik moril maupun materiil telah membuahkan hasil yang segera akan dipetik.

Disamping itu deklerasi yang disampaikan, motifnya tidak lain agar suasana menjadi tenang, tidak gaduh dengan merangkul kompetitor dan pendukungnya yang berseberangan sebelum hari pencoblosan.

Suasana penghitungan perolehan suara paslon di TPS 06 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Sumber : dokpri. 
Suasana penghitungan perolehan suara paslon di TPS 06 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Sumber : dokpri. 

Bagi saya,  penyelenggaraan pilkada serentak yang pertama kali ini sangat berkesan, khususnya di Provinsi Bengkulu, dimana dalam perjalanannya, terpantau  lancar, aman, relatif tidak ada  gangguan yang berarti.

Padahal, disamping menyelenggarakan pilgub-wagub, Bengkulu juga memilih bup-wabup di 9 kabupaten dan pilwakot-wawakot Bengkulu.

Dari 11 daerah penyelenggara pilkada tersebut ada daerah yang  kontestannya  hanya dua paslon, artinya terjadi head to head, tapi lagi-lagi kondisinya aman dan kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun