Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lupis, Makanan Berkuah di "Beijau" Pembentukan Panitia Resepsi Pernikahan Adat Bengkulu Selatan

9 November 2024   13:33 Diperbarui: 9 November 2024   13:41 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lupis makanan berkuah manis. sumber : dokpri. 

Lupis, Makanan Berkuah Istimewa di "Beijau" Pembentukan  Panitia Resepsi  Pernikahan Adat  Bengkulu Selatan

Beijau (musyawarah) pembentukan panitia penyelenggaraan pernikahan merupakan tahapan yang musti dilakukan oleh warga yang ingin melangsungkan pernikahan putra-  putrinya di Bengkulu Selatan.

Pada acara beijau (musyawarah) ini seluruh penduduk warga satu kampung, terutama kaum bapak dan para pemuda  diundang untuk hadir, yang biasanya digelar 1 sampai 2 minggu sebelum hari H  pada malam hari.

Gelaran ini juga dikenal dengan  "  beijau adik sanak " karena cakupannya sudah cukup luas, baik  yang diundang maupun  materi bahasannya. Dimana 1 bulan sebelumnya sudah didahului beijau dengan jumlah  peserta terbatas,  yang lazim dikenal dengan  " beijau adik beradik."

Adapun  yang dibahas di acara " beijau adik sanak "  tersebut bermacam-macam, dari penunjukan ketua kerja,  penyambut tamu, penetapan  juru  angkat, sampai dengan juru masak nasi-gulai, dan lain-lain.

Sedangkan pemimpin " beijau " yaitu ketua adat  atau orang yang dituakan dari awal sampai akhir dan setelah semua susunan keanggotaan panitia dianggap lengkap, baru kemudian disahkan oleh  Kepala Dusun/Kampung.

Yang menarik dan sudah merupakan tradisi bahwa makanan yang disajikan di akhir acara  beijau tersebut, disamping makanan ringan berupa kue-kue kering dan basah, yang  harus ada yaitu makanan berkuah berupa lupis.

Lupis,  adalah makanan berbentuk segitiga yang terbuat dari beras  ketan yang dikukus, dimana sebelum dimasak, beras ketan yang sudah dicuci bersih dibungkus dengan daun pisang yang dibuat berbentuk segitiga.

Sementara itu,  " teman " untuk menyantap lupis tersebut yaitu kuah manis encer yang terbuat dari campuran air,  gula merah (aren) dan  santan kelapa yang dimasak serta untuk menimbulkan aroma harum ada yang menambahkan dengan beberapa lembar daun pandan.

Juga, untuk merasakan sensasi nikmatnya menyantap lupis berkuah manis, ada yang menambahkan sedikit parutan kelapa diwadah lupis yang sudah menyatu dengan kuah manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun