Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waw, Cocok Nian! Nyeruput Kopi Asli Bareng Kue Tart Bengkulu?

23 September 2024   21:00 Diperbarui: 23 September 2024   21:13 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi asli + kue tart Bengkulu. sumber : dokpri

Waw, Cocok Nian !  Nyeruput  Kopi Asli Bareng Kue  Tart  Bengkulu   ? 

Bismillah, 

Hampir semua daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu memiliki areal perkebunan kopi. Perkebunan kopi rakyat yang terluas terdapat di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. 

Kemudian diikuti,  Kabupaten Lebong, Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan,  Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko. Mengutip Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu 2023, luas areal perkebunan kopi rakyat lebih dari 90 ribu Ha. 

Dari luas areal perkebunan kopi tersebut, produksi kopi yang dihasilkan tercatat 56.030 ton dan penyumbang produksi terbesarnya yakni Kabupaten Rejang Lebong dengan produksi mencapai 14.840 ton. 

Sejak dari zaman kolonial Inggris dahulu,  kopi merupakan komoditas unggulan  Bengkulu dengan jenis andalannya robusta, yang memiliki kemampuan produksi 80 ribu ton biji kopi per  tahun. 

Sementara itu, dalam proses pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi yang siap saji, maka teknologi yang digunakan tergantung dengan skala usahanya. 

Bila skalanya kecil sampai menengah tentu menggunakan alat pengolah berupa mesin yang dapat menghasilkan produk relatif besar dalam waktu yang cepat. 

Sedangkan yang menarik dan hal ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat di kampung-kampung yakni usaha skala rumah tangga dengan menggunakan alat sederhana, tapi menghasilkan bubuk kopi yang  beraroma khas dan enak. 

Olahan bubuk kopi ala orang kampung ini biasanya dijual dalam kemasan relatif kecil serta memakai takaran tertentu dan  terdapat dipasar-pasar tradisional yang dibuka sepekan sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun