Daya Tarik Wisata Gunung Liku 9 Kepahiang dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar
Bismillah,
Lokasi wisata gunung liku 9 terletak diantara Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Liku 9 merupakan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Lubuk Linggau dan Pagar Alam Sumatera Selatan.
Dinamakan liku 9 karena jalan yang mendaki ini dari arah Bengkulu Tengah menuju Kepahiang terdapat 9 buah liku ( tikungan) yang ekstim, tajam dan berbahaya.
Sejak dari dahulu kala lintasan jalan liku 9 dijadikan parameter oleh para penumpang bus jarak jauh untuk menguji ketahanan fisik dalam berkendara.

Bila perjalanan dari Lampung dan Jakarta via Lubuk Linggau atau dari Palembang via Lintang Empat Lawang, dimana kondisi fisik masih tetap tegar alias tidak mabuk maka hampir dipastikan perjalanan jauh kemanapun akan selamat dari puyeng.
Seiring dengan perputaran waktu dan pergantian masa, Kepahiang yang tadinya hanya sebuah kecamatan saja berubah dan mekar dari Kabupaten Rejang Lebong menjadi daerah otonom baru.

Sebagai daerah otonom baru Pemkab Kepahiang banyak melakukan terobosan dan inovasi, diantaranya menjadikan kawasan liku 9 menjadi lokasi wisata.
Melihat kondisi alamnya berbukit-bukit dan mendaki mulai dari memasuki lokasi kawasan sampai kepuncak, maka dinamai dengan wisata gunung.
Karena lokasi wisata berada pada ketinggian kurang lebih 700 meter dpl maka terasa betul udaranya yang sejuk dan nampak jelas terlihat kepulan-kepulan hawa dingin terutama di pagi hari.
Disamping itu dari setiap tingkatan liku kita dapat melihat pemandangan yang luas kebawah dan dengan mudah dapat menyaksikan berbagai jenis fauna bermain secara bebas di alam yang terbentang luas.
Puas menikmati perbukitan alam yang jarak dari liku (tikungan) yang satu dengan yang lainnya ratusan meter itu, wisatawan disuguhi dengan berbagai macam minuman dan makanan tradisional dengan harga yang cukup bersahabat.
Pemilik puluhan warung dan penjual minuman dan makanan ini tidak lain merupakan warga lokal sekitar, juga disetiap warung tersedia tempat santai dan lahan parkir yang cukup memadai.
Sehingga keberadaan wisata gunung Kepahiang ini telah membuka sedikit lapangan kerja terutama bagi Ibu-ibu dan remaja putri serta dapat menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Bahkan untuk dibeberapa tempat yang jumlah warungnya cukup banyak dan ada rumah makannya tersedia tempat istirahat, MCK, dan Musholla.
Yang menarik dan menjadi pendorong bagi penjajah makanan dan minuman dikawasan wisata gunung liku 9 ini, pengunjungnya jarang sepi.
Maklum saja kawasan ini adalah jalan lintas, dimana mobil pribadi dan bus angkutan penumpang maupun barang jarang sekali tidak berhenti di salah satu titik peristirahatan di kawasan lokasi wisata.
Oleh karena jalan lintas, maka retribusi masuk kawasan wisata tidak diberlakukan termasuk bagi wisatawan yang benar-benar tujuannya untuk berwisata ria.
Majulah kita semua. #
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI