Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Melihat Jarak Dekat Pekebun Kopi Panen, Sumringah dan Berharap Harga Tetap Tinggi

25 Juli 2024   17:22 Diperbarui: 25 Juli 2024   17:34 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto  pohon kopi berbuah.  sumber : dokumen pribadi. 

Melihat Jarak Dekat Pekebun Kopi  Panen : Sumringah dan Berharap Harga  Tetap Tinggi

Bismillah,

Membaiknya harga biji kopi kering  sekarang ini membuat pekebun kopi sumringah dan semangat untuk terus memelihara kebunnya.  

Jika selama ini hanya dengan perawatan biasa, namun sejak harga membaik maka perlakuan terhadap tanaman lebih diintensifkan, terutama pemupukan.

Perlakuan tersebut wajar-wajar saja karena biaya untuk membeli sarana pertanian yang diperlukan cukup, setelah hasil penjualan kopi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Aktivitas pekebun yang semakin semangat untuk memberikan perlakuan khusus kepada kebunnya tersebut terpantau tatkala saya melihat dari jarak dekat di sebuah lokasi perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

Lokasi perkebunan kopi rakyat yang saya lihat tersebut yaitu  Desa Tik Koto  Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Bengkulu.

Jemuran buah kopi. sumber : dokumen pribadi. 
Jemuran buah kopi. sumber : dokumen pribadi. 


Terdapat ribuan hektare luas perkebunan kopi rakyat di wilayah ini dengan jumlah pekebun ratusan orang kepala keluarga.

Saat saya melintas di areal perkebunan kopi rakyat yang luasnya  sejauh mata memandang itu terpotret buah kopi yang memerah di pohonnya dan hampir di setiap halaman pondok petani nampak jemuran buah kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun