Melihat Jarak Dekat Pekebun Kopi  Panen : Sumringah dan Berharap Harga  Tetap Tinggi
Bismillah,
Membaiknya harga biji kopi kering  sekarang ini membuat pekebun kopi sumringah dan semangat untuk terus memelihara kebunnya. Â
Jika selama ini hanya dengan perawatan biasa, namun sejak harga membaik maka perlakuan terhadap tanaman lebih diintensifkan, terutama pemupukan.
Perlakuan tersebut wajar-wajar saja karena biaya untuk membeli sarana pertanian yang diperlukan cukup, setelah hasil penjualan kopi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Aktivitas pekebun yang semakin semangat untuk memberikan perlakuan khusus kepada kebunnya tersebut terpantau tatkala saya melihat dari jarak dekat di sebuah lokasi perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.
Lokasi perkebunan kopi rakyat yang saya lihat tersebut yaitu  Desa Tik Koto  Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Bengkulu.
Terdapat ribuan hektare luas perkebunan kopi rakyat di wilayah ini dengan jumlah pekebun ratusan orang kepala keluarga.
Saat saya melintas di areal perkebunan kopi rakyat yang luasnya  sejauh mata memandang itu terpotret buah kopi yang memerah di pohonnya dan hampir di setiap halaman pondok petani nampak jemuran buah kopi.