Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjelang Idul Adha, Peternak Semangat Menggemukkan Ternaknya, "Hasrat Umat untuk Berkurban Tinggi"

16 Mei 2024   10:11 Diperbarui: 16 Mei 2024   10:19 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi pemotongan hewan kurban beberapa tahun yang lalu.  sumber  : Dokpri. 

Menjelang   Idul Adha,  Peternak Semangat Menggemukkan  Ternaknya,  " Hasrat Umat Untuk Berkurban Tinggi "

Bismillah,

Hari raya idul adha atau dikenal juga dengan hari raya kurban tinggal menyisakan waktu kurang lebih sebulan lagi.

Namun disana sini sudah nampak kesibukan calon peserta kurban mencari ternak yang hendak dijadikan kurban.

Baik yang tergabung dalam jemaah sebuah masjid, maupun dalam kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh pengurus Rukun tetangga (RT).

Siapapun yang mengkoordinir dalam penyelenggaraan ibadah kurban ini tentu tidak menjadi persoalan, yang penting ada yang mewadahi, sehingga niat ikhlas dari anggota masyarakat dapat tersalurkan.

Sementara itu disisi lain, para peternak juga sibuk melakukan penggemukan ternaknya dengan treatment yang tidak biasanya, agar bobot ternaknya cepat naik.

Laksana proses pembuatan sebuah film yang kejar tayang, maka penggemukan ternakpun dipacu agar target peningkatan bobot 0,5-1, 0 kilogram per hari tercapai.

Memang pola yang dilakukan peternak dalam usaha penggemukan ternak (sapi) tersebut berbeda-beda  waktunya, namun rerata  selama 6  bulan

Usaha penggemukan  sapi.  sumber :  Whatsapp group alumni APP Cibalagung Bogor 94.
Usaha penggemukan  sapi.  sumber :  Whatsapp group alumni APP Cibalagung Bogor 94.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun