Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Game "Memuningan" Mewarnai Serunya Suasana Kumpul Keluarga pada Hari Lebaran

9 April 2024   09:05 Diperbarui: 9 April 2024   09:15 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game  " Memuningan "  Mewarnai Serunya Suasana Kumpul Keluarga Pada Hari Lebaran

Bismillah,

Kumpul dengan keluarga di hari lebaran semestinya tidak sebatas saling meminta - memberi maaf satu sama lainnya sembari menikmati kuliner pavorit yang tersedia, tapi boleh diisi sedikit dengan permainan ringan agar suasana lebih cair.

Banyak pilihan jenis-jenis games yang cocok dibentang, dengan konten bermakna dalam dan pasti disukai oleh banyak anggota keluarga dari semua kalangan.

Pilihan games harus menjadi bahan pertimbangan sebelum diputuskan, maklum saja karena anggota keluarga pastinya heterogen dari aspek usia, jam terbang dan lain-lainya.

Hal tersebut tujuannya tidak lain agar supaya seluruh anggota dapat aktif berpartisipasi dan sekali-sekali juga dapat melontarkan "memuningan" ( tebak-tebakan) untuk dijawab anggota keluarga yang lain.

Lalu, bagaimana mekanisme permainan dan siapa yang paling patut untuk memulai?

Mula-mula Bapak sebagai kepala rumah tangga dengan bahasa yang ringan dan santai menawarkan serta mengarahkan  anggota keluarga bahwa kita akan mengadakan games tebak tebakan (memuningan) dan siapa yang dapat menebak, diberi hadiah.

Selanjutnya, tawarkan kepada anggota keluarga siapa yang pertama akan melontarkan soalnya, bila belum ada yang berani, maka bapaklah yang menginisiasi.

Sebagai contoh, didalam sebuah keluarga ada 3 bersaudara, laki-laki semua sedang kumpul seperti kita ini. Lalu kemudian yang nomor 1 mengatakan " aku hendak nyari daun "  dan yang nomor 2 berkata " aku ingin  mancing ikan " serta yang nomor 3 menimpali " aku mau nyadap.'

Nah,  dengan satu kata saja apa jawaban  yang tepat untuk 3 jenis soalan tersebut?

Bila semua anggota sudah berusaha untuk menjawab, namun tidak diketemukan jawaban yang tepat alias " menyerah ' maka harus diberikan jawabannya, yaitu " baghuan."

Jadi soal nomor 1,  yang ingin dicarinya adalah daun baghu (Nasional = pohon waru), soal 2 , yang dipancing ikan ghuan (ikan gabus), dan yang mau disadapnya yaitu baghuan (mayang pohon aren/enau yang pertama sekali muncul).

Demikian, soal tebakan pertama dan  games berikutnya diminta kepada anggota yang lain dengan konten berbeda, bisa bernuansa riligi,  umum dan lain-lain, sampai dengan acara permainan disepakati selesai.

Majulah kita semua. # BN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun