Game  " Memuningan "  Mewarnai Serunya Suasana Kumpul Keluarga Pada Hari Lebaran
Bismillah,
Kumpul dengan keluarga di hari lebaran semestinya tidak sebatas saling meminta - memberi maaf satu sama lainnya sembari menikmati kuliner pavorit yang tersedia, tapi boleh diisi sedikit dengan permainan ringan agar suasana lebih cair.
Banyak pilihan jenis-jenis games yang cocok dibentang, dengan konten bermakna dalam dan pasti disukai oleh banyak anggota keluarga dari semua kalangan.
Pilihan games harus menjadi bahan pertimbangan sebelum diputuskan, maklum saja karena anggota keluarga pastinya heterogen dari aspek usia, jam terbang dan lain-lainya.
Hal tersebut tujuannya tidak lain agar supaya seluruh anggota dapat aktif berpartisipasi dan sekali-sekali juga dapat melontarkan "memuningan" ( tebak-tebakan) untuk dijawab anggota keluarga yang lain.
Lalu, bagaimana mekanisme permainan dan siapa yang paling patut untuk memulai?
Mula-mula Bapak sebagai kepala rumah tangga dengan bahasa yang ringan dan santai menawarkan serta mengarahkan  anggota keluarga bahwa kita akan mengadakan games tebak tebakan (memuningan) dan siapa yang dapat menebak, diberi hadiah.
Selanjutnya, tawarkan kepada anggota keluarga siapa yang pertama akan melontarkan soalnya, bila belum ada yang berani, maka bapaklah yang menginisiasi.
Sebagai contoh, didalam sebuah keluarga ada 3 bersaudara, laki-laki semua sedang kumpul seperti kita ini. Lalu kemudian yang nomor 1 mengatakan " aku hendak nyari daun "  dan yang nomor 2 berkata " aku ingin  mancing ikan " serta yang nomor 3 menimpali " aku mau nyadap.'