Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Air Nabeez, Olahan Alternatif Buah Kurma, Segar, dan Kaya Manfaat

25 Maret 2024   08:28 Diperbarui: 25 Maret 2024   08:48 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto ilustrasi Buah kurma. Sumber gambar: Dokpri

Air Nabeez,  Olahan Alternatif  Buah Kurma, Segar,  dan  Kaya  Manfaat

Bismillah,

Olahan buah kurma dalam bentuk makanan lain belum banyak ditemukan, baik yang dijual di toko-toko maupun yang masih tersimpan dalam literatur.

Sehingga buah kurma umumnya masih dikonsumsi dalam bentuk segar, dengan berbagai macam bentuk kemasan.

Kemasan buah kurma dari berbagai macam bentuk yang banyak ditemui dipasaran tersebut tidak hanya sekedar menunjukkan harganya, tapi sekaligus kualitasnya.

Ketika dulu tahun 2012 saya menjadi Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di salah satua masjid di Kota Bengkulu melalui sebuah pondok pesantren mendapat paket kurma dari Madina Arab Saudi langsung.

Ternyata juga berupa buah kurma segar, tidak dalam bentuk olahan, namun bentuknya berlapis-lapis tebal, menyerupai gumpalan-gumpalan.

Jadi buah kurma, sepertinya cocok disajikan dan dikonsumsi dalam bentuk buah segar, apalagi untuk buka puasa cukup dengan tiga butir buah kurma dengan ditemani segelas sedang air putih.

Kendati begitu saya pernah mendapat postingan  sebuah vidio pendek tentang olahan buah kurma untuk dijadikan minuman, yang dinamakan " nabeez."

Cara pengolahan buah kurma untuk dijadikan nabeez  tersebut sangat sederhana sekali, yaitu ambil buah kurma segar beberapa butir (3-5 butir), lalu dimasukkan kedalam wadah gelas dan tambah air dingin yang sudah  mengalami proses perebusan, kemudian disimpan selama 6 - 12. Setelah itu sudah boleh dikonsumsi, dengan terlebih dahulu diaduk-aduk, agar supaya buah kurmanya hancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun