Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Raincout Versus Ricefield

6 Maret 2024   19:09 Diperbarui: 6 Maret 2024   19:10 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto Ilustrasi Raincout.  sumber gambar : Dokumen pribadi. 

Raincout  Versus  Ricefield

Pada Penghujung Bulan Pebruari Awal Maret 2024  ini terasa cuaca kurang bersahabat bagi yang senang bepergian, karena hampir setiap hari turun hujan di Kota Bengkulu dan sekitarnya.

Kondisi cuaca tersebut tentu sangat tidak disukai oleh pemotor yang ingin pergi kesekolah, ketempat kerja dan kemanapun, terutama para adventure yang suka mengitari wilayah yang dianggap baru dan penuh tantangan.

Oleh karena itu agar tidak kuyup, yang akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan jika sedang berada diatas motor, maka perlu menggunakan raincout atau  baju anti hujan (mantel).

Agar tidak kelupaan dan mantel senantiasa terbawa bila berpergian, sebaiknya mantel disimpan dibawah jok motor atau diikatkan di tempat bagian yang aman pada kendaraan.

Memang begitulah, bila Pemotor berpergian selalu menghendaki cuaca  cerah tapi teduh, tidak panas, agar merasa nyaman di perjalanan.

Kondisi dan keinginan tersebut tentu sangat kontradiktif dengan kemauan para petani di pedesaan yang menghendaki turunnya hujan guna menggarap lahan sawah/ricefield untuk ditanami, terutama dengan tanaman padi sawah.

Air memang mutlak diperlukan, namun tidak terlalu besar (banjir) selama dalam  pengolahan tanah, tanam  serta  selama fase pertumbuhan pertanaman padi sampai menjelang memungut hasil alias panen.

Maklum saja harga beras yang berasal dari gabah itu sekarang ini harganya melambung tinggi dan bahkan harga tertinggi dalam sejarah harga perberasan di negeri tercinta Indonesia ini.

Semangat para petani untuk menanam padi tersebut  tidak disebabkan oleh karena mahalnya harga beras serta  gagal tanam di beberapa tempat  pada  musim kemarau  dan efek elnino, beberapa waktu lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun