Mungkinkah Pesta Demokrasi Akan Datang Ada Sesi  "Makan Bersama"? (Lanjutan)
Bismillah,
Sesi "makan bersama" pada hari pesta demokrasi adalah sesuatu yang wajar dan bukanlah mengada-ada. Banyak manfaat dan efek positif pada pelaksanaan pemungutan suara.
Tidak sebatas mendorong agar masyarakat calon pemilih bersemangat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), juga dalam upaya meminimalisir angka golput.
Selain itu,  dengan adanya sesi  "makan bersama"  akan memberikan kesempatan kepada para konstituen untuk bertemu dan bercengkrama lebih lama.
Sehingga momen makan bersama tersebut dapat menjadi semacam wadah silaturahmi dan tukar menukar informasi serta diskusi kelompok terutama dalam hal tata laksana pencoblosan calon yang akan dipilih.
Di samping itu yang tak kala menariknya adalah  mereka akan datang secara bersamaan serta berduyun-duyun. Sehingga akan terpotret rasa simpati, toleransi dan kekeluargaan diantara anggota warga  yang satu dengan warga yang lainnya.
Sesi "makan bersama" ini tentu  akan dirasakan  bermanfaat lebih oleh masyarakat yang tinggal di pelosok pedesaan, dimana biasanya diantara mereka ada yang bermalam di usahanya; kebun, sawah atau ladang.
Oleh karena lokasi usahanya relatif jauh dan hendak cepat pulang untuk memberikan hak suaranya di TPS, maka tidak sempat lagi untuk sarapan atau makan pagi.
Jadi, "makan bersama" di TPS pada saat hari pelaksaan pesta demokrasi atau pemilu merupakan solusi alternatif yang harus dipikirkan oleh pihak yang berkompeten.