Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Masa Kampanye Tinggal Menghitung Hari, Apa Kabar Para Caleg?

13 Januari 2024   07:36 Diperbarui: 13 Januari 2024   14:37 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
APK para caleg yang dipasang di salah satu sudut Kota Bengkulu. Dokpri. 

Masa kampanye pemilu 2024 tinggal menyisakan waktu beberapa pekan saja lagi. Sejak dimulai 28 November 2023 dan akan berakhir 10 Pebruari 2024.

Berdasarkan penetapan KPU,  hari-hari  tenang selama 3 hari yaitu tanggal  11-13 Pebruari, baru pada hari Rabu 14 Pebruari 2024 diselenggarakan pencoblosan.

Pemilu legislatif  tahun 2024 berbeda nyata dengan pemilu-pemilu sebelumsebelumnya, dimana pada kertas surat suara hanya ada nama, tidak terdapat poto caleg.

Menyikapi kenyataan yang demikian mestinya seorang caleg harus lebih intensif melakukan sosialisasi kepada calon konstituennya, mengingat para calon pemilih konservatif umumnya hanya mengenal wajah ketimbang nama lengkap caleg.

Jika begitu, APK berupa baliho, spanduk, poster yang dipasang para caleg di pepohonan, tanah kosong dipinggir-pinggir jalan strategis sebenarnya tidak banyak membantu.

Apalagi APK para caleg yang terpasang  dibeberapa tempat di  Kota Bengkulu sudah banyak yang  robek,  bahkan ada yang sudah rusak berat  dan tidak dikenali lagi wajahnya.

Di samping itu di pekan-pekan terakhir masa kampanye ini, semestinya para caleg sudah merubah strategi dari pendekatan massal ke siasat pendekatan kelompok atau individu.

Pendekatan kelompok atau individu ini terutama  menyasar kepada calon  pemilih yang diduga floating mass, dalam rangka dan upaya meyakinkan.

Sementara itu di distrik-distrik yang lazim disebut dengan "kantong suara" atau "lumbung suara" caleg lain hendaklah diabaikan.

Lakukan infiltrasi di distrik-distrik tersebut karena pada kenyataannya kurang tepat apa yang diistilahkan dengan nama pemilih "fanatik "itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun