Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketahanan Pangan Terancam, 4 Usaha Mendongkrak Produksi Komoditas Padi

1 Desember 2023   20:46 Diperbarui: 1 Desember 2023   22:02 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan Tanaman Padi  dan Petugas POPT  mengamati Hapen (poto Yus Kota Lubuk Linggau). 

Ketahanan Pangan Terancam,  4 Usaha Mendongkrak  Produksi Komoditas  Padi

Bismillah, 

Persoalan pangan terutama beras  belakangan ini mengemukakan dan menjadi topik hangat pembicaraan publik, karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang setiap saat musti tersedia. 

Disamping itu bahan pangan yang berupa beras ini merupakan komoditas strategis, yang dapat mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan disuatu wilayah.      

Oleh karena itu pemerintah terus berusaha dan berupaya agar kebutuhan beras dapat tercukupi dengan produksi padi dalam negeri, tidak melakukan import. 

Pada ulasan singkat ini, ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi yang dapat dilakukan para produser padi dengan dukungan  pemerintah dan stikholder. 

Konsep ini sebenarnya sudah pernah dijalankan era pemerintahan sebelumnya, dan terbukti tahun 1984  negeri ini berhasil mencapai swasembada beras. 

1.  Intensifikasi.

Usaha ini secara simpel dapat diartikan penerapan teknologi anjuran berupa pengolahan tanah, penggunaan benih unggul bermutu, pengaturan pengairan, pemakaian pupuk berimbang, dan pengendalian organism pengganggu tanaman. Disamping itu ada kegiatan yang sering luput yaitu perlakuan panen dan lepas panen. Lossing produksi pada tahapan kegiatan ini cukup signifikan. 

2.  Ekstensifikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun