Kisah Cita  21  :   Gong  KKL  di Tabuh, Bagaimana Dengan " Amunisi "   ?
Bismillah,
Lebih kurang lima semester di godok di kampus dengan berbagai macam teori dan praktik, kini tibalah saatnya untuk menjajal peolehan itu di tengah masyarakat sesungguhnya, khususnya petani dan nelayan.
Kuliah Kerja Lapang (KKL) bagi mahasiswa Diklat APP merupakan kegiatan ulangan yang sudah dilakukan sebelum mereka tugas belajar menjadi mahasiswa, yang mayoritas berlatarbelakang Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kuliah Kerja Lapang ini dilaksanakan selama  kurang  lebih 3  bulan, dengan mengikut sertakan seluruh kelaster atau Jurusan yang ada di Diklat APP Bogor, dengan di pusatkan dalam wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam KKL ini setiap kelompok terdapat 4-5 orang anggota yang setiap kelaster ada  semua,  baik Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan menyatu dengan materi KKL yang pastinya berbeda-beda.
Tetapi umumnya pembinaan atau bimbingan kepada petani atau kelompok tani tentang  teknologi pertanian yang diduga ada kesenjangan penerapannya di lapangan dibandingkan dengan rekomendasi yang di anjurkan oleh Lembaga pertanian.
Pada hari itu di bulan September 1993 seluruh mahasiswa peserta KKL di serahkan secara resmi oleh Kepala Diklat APP Bogor kepada Pemda Kabupaten Bogor dan  secara resmi dinyatakan KKL mahasiswa Diklat APP Bogor di mulai.
Mahasiswa yang sudah ditentukan lokasi KKL-nya itu mulai menyebar ke kecamatan-kevamatan  dan di diterima oleh Camat di wilayah masing-masing.
Seterusnya turun ke desa, yang di terima Kepala Desa dan perangkatnya untuk di tempatkan di lokasi KKL yang sesungguhnya.