Uang elektronik memerlukan akses internet dan perangkat yang kompatibel, yang mungkin tidak tersedia bagi semua orang, terutama di daerah terpencil.
3. Volatilitas Pasar
Nilai mata uang elektronik dapat sangat fluktuatif, sehingga dapat menimbulkan risiko bagi investor dan pengguna.
Masa Depan Uang Elektronik
Dengan teknologi blockchain yang terus berkembang dan adopsi yang semakin luas, uang elektronik memiliki potensi untuk menjadi alat transaksi utama di masa depan. Namun, untuk mencapai titik tersebut, masih banyak hambatan yang harus diatasi, termasuk regulasi yang lebih kuat dan edukasi masyarakat tentang penggunaan uang elektronik.
Kesimpulan
Uang elektronik mungkin bukan hanya tren sementara. Dengan manfaat yang ditawarkannya, sangat mungkin bahwa uang elektronik akan terus berkembang dan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global. Namun, hanya waktu yang akan menentukan apakah uang elektronik akan sepenuhnya menggantikan uang fisik atau akan tetap sebagai alternatif yang komplementer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H