4. Hindari utang konsumtif
Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang bersifat konsumtif, yaitu tidak memberikan manfaat jangka panjang atau tidak menambah nilai aset. Utang konsumtif dapat menimbulkan beban finansial, karena harus membayar bunga dan cicilan yang tinggi, serta dapat mengurangi kemampuan untuk menabung dan berinvestasi. Utang konsumtif juga dapat menimbulkan risiko finansial, seperti gagal bayar. Contoh utang konsumtif yang harus dihindari adalah pinjaman online.
5. Buat rencana keuangan
Rencana keuangan dapat membantu seseorang untuk mengelola keuangan pribadinya dengan lebih terarah, terukur, dan terkontrol. Rencana keuangan juga dapat membantu seseorang untuk mengantisipasi dan menyiapkan solusi untuk berbagai situasi keuangan yang mungkin terjadi, seperti keadaan darurat, pensiun, atau warisan. Rencana keuangan dapat dibuat sendiri atau dengan bantuan konsultan keuangan profesional.
Dengan mengelola keuangan pribadi dengan efisien dan terorganisir di era digital, seseorang dapat merasakan berbagai manfaat, seperti:
1. Meningkatkan kualitas hidup
Seseorang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara optimal, tanpa mengalami kesulitan atau ketidakpastian finansial. Seseorang juga dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia, sehat, dan sejahtera.
2. Mencapai tujuan keuangan
Seseorang dapat merencanakan dan merealisasikan tujuan keuangan yang diinginkannya, seperti membeli rumah, mobil, atau liburan.
3. Membangun aset
Seseorang dapat menambah nilai aset yang dimilikinya, baik berupa uang, barang, atau hak. Seseorang juga dapat melindungi asetnya dari berbagai risiko, seperti inflasi, kerugian, atau pencurian.