Mohon tunggu...
SITI NURYANI
SITI NURYANI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendidikan ala Transformatif

9 Juli 2018   18:34 Diperbarui: 9 Juli 2018   18:36 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan bahasa inggris education adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian.

Pendidikan Secara umum merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masayrakat. 

Pendidikan juga dapat diartikan  sebagaiusaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk memajukan yang lebih baik. Pendidikan dapat mengembangkan  karakter melalui berbagai macam kegiatan, seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran dan pelatihan nilai-nilai moral. 

Secara sederhana, pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham dan membuat manusia lebih kritis dalam berfikir. Juga setiap pengalaman yang memiliki efek  formatif pada cara orang berfikir, merasa atau tindakan dapat dianggap pendidikan. 

Dalam kenyataannya pendidikan bukan hanya dapat diraih dari pendidikan formal tetapi juga dapat ditempuh dengan pendidikan non formal, di dalam pendidikan in formal peran orang tua, masyarakat itu sangat mempengaruhi. Di sini pendidikan itu tidak hanya cerdas dalam intelektual, tetapi akhlak moral, dalam keseharian itu juga tidak kalah pentingnya. Karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan mengemban amanah maka dari itulah pendidikan spiritual sangat diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk kedepannya, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan tawuran, geng motor, dan narkoba. 

Dalam hal pendidikan telah dialokasikan 20% dana dari pemerintah khusus dalam bidang pendidikan, selain dana yang menjadi pendukung lain, menjadi atau membangun kehidupan yang lebih baik berakhlak, amanah diperlukan juga guru yang professional yang dengan sepenuh hati dan sesuai dengan pengetahuannya, tetapi untuk menjadi guru yang profesionalitu membutuhkan proses yang panjang, tetapi setelah mereka sudah menjadi guru yang professional apresiasi yang ditujukan mereka juga dinilai masih rendah, seorang guru bisa menjadi pahlawan pembangunan yang memiliki jiwa juang, memiliki semangat untuk berkorban. 

Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, karena guru yang baik tidak hanya memberi tahu, menjelaskan tetapi juga dapat menginspirasi bagi anak-anak didik mereka. Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai motivator yang mampu memotivasi anaknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menyongsong perubahan hari esok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun