Mohon tunggu...
Butsaina Altaf Atsila
Butsaina Altaf Atsila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Guru BK Bukan sebagai Polisi Sekolah

27 Maret 2024   22:38 Diperbarui: 27 Maret 2024   22:39 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia selain sebagai makhluk yang berakal perlu juga menggunakan daya pikirnya dengan berpikir secara kritis informasi yang didapatnya. Hal tersebut agar manusia dapat menghadapi setiap masalah dengan menemukan jawaban secara cepat dan objektif dalam situasi sulit sekalipun.

Dengan berpikir kritis kita dapat mencegah penyebaran informasi yang tidak sesuai kenyataan atau biasa disebut dengan hoax. Hoax seringkali muncul karena persaingan untuk memikat pembaca yang dilakukan oleh banyak media, terutama media online. Namun, tidak selalu digunakan untuk menarik minat pembaca, hoax juga seringkali muncul karena adanya informasi-informasi yang disebarkan dari mulut ke mulut. Sehingga, kebenaran informasi yang disampaikan perlu diperiksa kebenarannya. Seperti contohnya informasi-informasi yang beredar dalam masyaradaslkat terkait skeptis peran guru bimbingan dan konseling sebagai polisi sekolah sehingga siswa cenderung untuk menghindari mereka. Padahal  dalam kenyataannya guru bimbingan dan konseling memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan berpikir kritis? Apa saja skeptis masyarakat mengenai peran guru BK yang beredar? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian berpikir kritis

Menurut ahli filsafat, Lipman mengungkapkan bahwa berpikir kritis adalah berpikir berdasarkan keterampilan dan tanggung jawab yang mengaktifkan penilaian cepat. Hal tersebut didasarkan pada kriteria dan peka terhadap medan. Berpikir kritis memberikan kita banyak manfaat salah satunya mencegah penyebaran hoax dengan memahami dan menverifikasi informasi sebelum dibagikan kepada orang lain.

Skeptis masyarakat terhadap peran guru BK

Banyak sekali masyarakat yang belum memahami dengan betul fungsi dan peranan guru bimbingan dan konseling dalam sekolah. Guru bimbingan dan konseling kerap kali disebut dengan polisi sekolah guru BK menangani anak-anak yang nakal dan melanggar aturan. Padahal guru BK memiliki banyak peran yang membantu siswanya dan merupakan sahabat bagi siswa. Perlu ditegaskan bahwa guru BK BUKAN polisi sekolah.

Peran guru BK di sekolah

1. Membantu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa

Setiap siswa memiliki kondisi mental yang berbeda-beda. Motivasi yang mendasari semangat dan prestasi belajar siswa perlu dipertahankan. Di sinilah peran guru BK diperlukan untuk memberikan bimbingan kepada siswanya.

2. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun