SEBUAH LALU MELAJU DALAM KEPALA
membaca tanah pilih di huluan
diamdiam dalam kepala penuh petakpetak sawit
tumbuh subur menyimpan nyeri sepenuh sunyi
tak ada air mata
melekat di kelopak mata
selain kelu dari dahandahan
yang kian berderak mengabarkan patah
oi puyang, hutan adat lenyap tanpa nisan
Muara Bungo - 2013
Sajak Malam Gerimis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!