Mohon tunggu...
Butiran Salju
Butiran Salju Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat senja yang hidup di Pulau Sumatera

Gemar Membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ada yang Salah dengan Tampang Kampungan

5 Agustus 2013   15:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:36 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Setelah saya menonton sebuah postingan video tentang aksi maling di sebuah kafe saya jadi kaget, bukan karena aksi pencuri di dalamnya yang menarik perhatian, namun yang menjadi perhatian saya adalah suara narator atau komentator di dalam video dengan lantang mengatakan “mukanya anak kampung, …… udah kampungan, belagak nyolong.

Kata-kata kampung atau kampungan kadang menjadi sebuah sinonim negatif dalam bahasa sehari-hari yang sering kita dengar di berbagaimedia seperti televisi, sepeti contoh diatas merupakan salah satu stigma negatif yang dilekatkan kepada orang kampung hanya karena wajah sang pencuri tidak keren.

Inilah resiko jadi orang kampung, bila tampang tidak keren masuk kafe akan dikira pengamen, bila ada pencuri yang ketahuan wajahnya akan dibilang “lihat tuh wajahnya aja kampungan, pantesan nyolong”.

Defenisi dari kata “kampung”menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang saya dikutip dari situs http://kamus.sabda.org adalah kelompok rumah yg merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah) atau desa; dusun; atau kesatuan administrasi terkecil yg menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; atau terkebelakang (belum modern).

Dari defenisi itu tidak ada korelasi sama sekali antara kejahatan yang dilakukanorang dengan pengertian kampung, walaupun masyarakat kampung memiliki penghasilan yang rendah namun menjadi pencuri bukanlah pekerjaan utama orang kampung.

Kesimpulannya tidak ada yang salah dengan tampang kampungan, yang salahadalah orang yang tidak memiliki etika dan kesopanan yang seenaknya memberi stigma kepada setiap pelaku kejahatan sebagai orang kampung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun