Kami bukanlah pro Jokowi atau Prabowo, namun sering kali kami menerima link atau Broadcast yang memiliki content negatif salah satu calon, hal semacam ini tidak akan mempengaruhi akal sehat kami, karena kami tahu kedua calon presiden ini sama saja.
Siapapun yang memimpin Negara ini, baik Soeharto, Habibie sampai ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada pengaruhnya langsung ke kehidupan kami, tidak ada yang berubah secara nyata ketika pergantian pemimpin di Negara ini, aspal yang dibangun pada era Soeharto masih sedikit tersisa dan masih mampu diilalui sepeda motor dengan kecepatan maksimal 30 km/jam dan kami juga telah terbiasa diterangi cahaya lampu nan redup.
Jokowi atau Prabowo sama saja, tidak akan mampu mendongkrak harga komoditas usaha perkebunan kami, karena harga tergantung permintaan dunia, dantidak akan bisa mendengar keluhan kami disaat lahan kami diklaim sepihak atas nama Hak Guna Usaha (HGU) sedangkan kami mengusahakannya puluhan tahun yang lalu.
Jokowi atau Prabowo sama saja, sulit membuka lapangan pekerjaan baru untuk kami, tidak akan mampu mengikis mental korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin menjadi-jadi di Negara kami ini, lalu tetap diam saat Mercusuar Malaysia dibangun di wilayah yang berdaulat ini dan akan tetap menambah hutang seperti Presiden saat ini.
Jokowi atau Prabowo sama saja, terpilih lalu lupa diri.
Kami bukan warga yang pesimis, kami hanya ketakutan karena kondisi ini tidak pernah berubah. Kami bukan warga yang anti demokrasi, karena setiap pemilu kami selalu berpartisipasi, kami menginginkan jalan yang mulus bukan yang berlubang, dan kami hanya menginginkan kesejahteraan bukan kekayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H