Di sela sela waktu kerja di Yogyakarta, saya membaca bahwa ada lokasi wisata yang dekat dengan tengah kota dan dapat dijangkau, namanya Embung Tambakboyo.
Maka kamipun ke sana.
Menurut catatan, Embung Tambakboyo terletak di desa Condongcatur, desa Maguwo, dan desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta.
Sesuai petunjuk yang kami baca, kami naik mobil lewat ring road utara, dan sesampainya di timur perempatan lampu merah UPN kami berbelok ke kiri (utara).
Kami sempat ragu ragu karena ternyata jalan itu menuju ke arah area perumahan.
Setelah sekitar 1,5 Km dari perempatan UPN tadi ada sebuah petunjuk kecil yang mengarahkan kami ke lokasi yang dituju.
Embung Tambakboyo berupa tampungan air dan berpemandangan bagus.
Di sekelilingnya sudah dibangun jalan melingkar yang dapat dilewati mobil, sehingga kita bisa menikmati pemandangan sekitar waduk dari atas mobil.
Untuk masuk ke lokasi kami ditarik ongkos sangat murah yaitu Rp 5.000,- termasuk parkir mobil.
Waktu kami ke sana suasananya sepi pengunjung, mungkin karena hari itu adalah hari kerja.
Kami hanya melihat ada dua orang sedang memancing, warung warung di sekitar embung juga tutup, sehingga kami tidak jadi makan siang di situ.
Padahal kami tadinya sudah membayangkan akan makan siang dengan ikan air tawar.
Penjaga pintu masuk menerangkan bahwa Embung Tambakboyo hanya ramai pada hari libur.
Kalau hari kerja biasanya baru ramai setelah usai jam kerja sekitar jam 5 sore.
Sebuah tempat wisata yang perlu dipertimbangkan untuk dikunjungi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H