Artinya, media massa perlu menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat adat dengan cara mengangkat citra dan menyuarakan tuntutan serta aspirasi mereka yang selama ini kurang didengar atau sengaja diabaikan oleh pihak-pihak terkait.
Sudah banyak bukti aksi kejahatan atau perbuatan melanggar hukum yang berhasil dibongkar oleh media, seperti tambang ilegal, skandal korupsi, nepotisme, pembunuhan, pemerkosaan, penyelundupan dan lain sebagainya. Â Â Â
Intinya, advokasi melalui media menjadi katalisator perubahan kebijakan yang dibutuhkan oleh masyarakat adat. Memberi ruang kepada masyarakat adat untuk menyuarakan aspirasi sekaligus tuntutannya sehingga lebih mudah didengar dan diadvokasi.
Dengan demikian, media bukan hanya sebatas saluran informasi, tetapi juga sebagai kekuatan vital, penyambung lidah masyarakat adat dengan pemerintah dan masyarakat global.Â
Melalui kekuatannya, media dapat membantu melindungi dan memajukan keberlanjutan budaya dan hak-hak masyarakat adat untuk generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H