Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Peran Vital Media sebagai Penyambung Lidah Masyarakat Adat

11 Februari 2024   06:07 Diperbarui: 22 Februari 2024   03:20 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat adat Dayak Deah  membawa hasil panen saat Mesiwah Pare Gumboh di Desa Liyu, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S via KOMPAS.com)

Artinya, media massa perlu menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat adat dengan cara mengangkat citra dan menyuarakan tuntutan serta aspirasi mereka yang selama ini kurang didengar atau sengaja diabaikan oleh pihak-pihak terkait.

Sudah banyak bukti aksi kejahatan atau perbuatan melanggar hukum yang berhasil dibongkar oleh media, seperti tambang ilegal, skandal korupsi, nepotisme, pembunuhan, pemerkosaan, penyelundupan dan lain sebagainya.      

Intinya, advokasi melalui media menjadi katalisator perubahan kebijakan yang dibutuhkan oleh masyarakat adat. Memberi ruang kepada masyarakat adat untuk menyuarakan aspirasi sekaligus tuntutannya sehingga lebih mudah didengar dan diadvokasi.

Dengan demikian, media bukan hanya sebatas saluran informasi, tetapi juga sebagai kekuatan vital, penyambung lidah masyarakat adat dengan pemerintah dan masyarakat global. 

Melalui kekuatannya, media dapat membantu melindungi dan memajukan keberlanjutan budaya dan hak-hak masyarakat adat untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun